Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNWOW.COM - Pegi Setiawan mengaku mendapat perlakuan kasar hingga pemukulan dari polisi setelah ia ditangkap sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Hal itu diungkapkan Pegi Setiawan dalam jumpa pers, Senin (8/7/2024) malam.
Pegi Setiawan menyebut polisi yang memukulnya adalah penguasa gedung.
Saat penangkapan pada 21 Mei 2024 silam, Pegi mengaku tidak ada pemukulan terhadapnya.
Tetapi, perlakuan kasar hingga pemukulan diterimanya setelah ditangkap.
"Ada (perlakuan kasar), semacam kata-kata kasar, banyak sekali ancaman-ancaman."
"Selain itu saya pernah dipukul di bagian mata sini (kanan)," ungkap Pegi, dikutip dari Kompas TV.
Selain tidak menjelaskan ancaman seperti apa yang diterimanya, Pegi juga tidak menyebut siapa sosok polisi yang memukulnya saat itu.
"Itu salah satu yang penguasa gedung itu."
"Bukan (tahanan). Yang itu, yang di penyidik, polisi," bebernya.
Polisi, kata Pegi, bilang dirinya adalah pembunuh dan tidak punya hati nurani.
Baca juga: Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Ini Tanggapan Polda Jabar, Keluarga, hingga Kuasa Hukum
"Saya tidak menjawab karena saya merasa tidak bersalah."
"Saya hanya bisa pasrah, di situ tidak bisa tidur dua malam," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Pegi Setiawan Dipukul Polisi 'Penguasa Gedung' saat Ditahan hingga Terima Ancaman, https://www.tribunnews.com/nasional/2024/07/09/pengakuan-pegi-setiawan-dipukul-polisi-penguasa-gedung-saat-ditahan-hingga-terima-ancaman.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Salma Fenty
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo
Pengakuan Pegi Seusai Bebas, Dipukul Polisi 'Penguasa Gedung' hingga Terima Ancaman
Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.