Rabu, 14 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Sosok Abdul Qadeer Khan, Bapak 'Senjata Nuklir' Pakistan yang Dibenci Negara-negara Barat

Rabu, 14 Mei 2025 15:35 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - India dan Pakistan akhirnya sepakat gencatan senjata setelah terlibat saling serang pekan lalu.

Pecahnya perang antara kedua negara bertetangga itu membuat dunia khawatir karena New Delhi dan Islamabad sama-sama punya senjata nuklir.

Dikutip dari Al Jazeera pada Rabu (14/5/2025), Pakistan punya senjata nuklir berkat jasa seorang ilmuwan bernama Abdul Qadeer Khan.

Ia lahir pada tahun 1936 di India, namun pindah ke Pakistan setelah terjadi pemisahan pada 1947.

Khan lulus dari Universitas Karachi dengan gelar di bidang metalurgi pada tahun 1960. 

Baca: Donald Trump Klaim AS Hentikan Konflik Nuklir India-Pakistan Lewat Diplomasi dan Tekanan Perdagangan

Kemudian ia melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri, pertama di Berlin Barat dan kemudian di Delft, Belanda, di mana pada tahun 1967 ia menerima gelar master di bidang metalurgi.

Keahlian yang dimiliki membuat Khan menjadi tokoh kunci dalam program nuklir Iran.

Pada tahun 1972, ia mulai bekerja di Belanda di Physical Dynamic Research Laboratory (FDO), subkontraktor Ultra Centrifuge Nederland (UCN).

Namun, Khan dituduh sebagai pencuri ketika berhasil mengembangkan teknologi yang mampu mengubah uranium menjadi bahan bakar tingkat senjata untuk nuklir.

Baca: PM India Gertak Pakistan di Tengah Gencatan Senjata: Kami Menghentikan Aksi Kami Bukan Mengakhiri

Ia pun kembali ke Pakistan pada 1976 dan diminta pemerintah untuk menangani proyek pengayaan uranium.

Pakistan akhirnya melakukan uji coba nuklir pada 1998 yang membuat negara itu dijatuhi sanksi internasional.

Khan juga dianggap Barat sebagai pemberontak karena dituduh menyebarkan teknologi nuklir secara ilegal ke Iran, Libya, dan Korea Utara.

Dijuluki sebagai bapak nuklir Pakistan, Abdul Qadeer Khan tutup usia pada Oktober 2021 karena Covid-19.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di aljazeera.com

Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor: dharma aji yudhaningrat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Pakistan   #India   #perang   #nuklir

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved