TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Abdul Qadeer Khan, Bapak 'Senjata Nuklir' Pakistan yang Dibenci Negara-negara Barat
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - India dan Pakistan akhirnya sepakat gencatan senjata setelah terlibat saling serang pekan lalu.
Pecahnya perang antara kedua negara bertetangga itu membuat dunia khawatir karena New Delhi dan Islamabad sama-sama punya senjata nuklir.
Dikutip dari Al Jazeera pada Rabu (14/5/2025), Pakistan punya senjata nuklir berkat jasa seorang ilmuwan bernama Abdul Qadeer Khan.
Ia lahir pada tahun 1936 di India, namun pindah ke Pakistan setelah terjadi pemisahan pada 1947.
Khan lulus dari Universitas Karachi dengan gelar di bidang metalurgi pada tahun 1960.
Baca: Donald Trump Klaim AS Hentikan Konflik Nuklir India-Pakistan Lewat Diplomasi dan Tekanan Perdagangan
Kemudian ia melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri, pertama di Berlin Barat dan kemudian di Delft, Belanda, di mana pada tahun 1967 ia menerima gelar master di bidang metalurgi.
Keahlian yang dimiliki membuat Khan menjadi tokoh kunci dalam program nuklir Iran.
Pada tahun 1972, ia mulai bekerja di Belanda di Physical Dynamic Research Laboratory (FDO), subkontraktor Ultra Centrifuge Nederland (UCN).
Namun, Khan dituduh sebagai pencuri ketika berhasil mengembangkan teknologi yang mampu mengubah uranium menjadi bahan bakar tingkat senjata untuk nuklir.
Baca: PM India Gertak Pakistan di Tengah Gencatan Senjata: Kami Menghentikan Aksi Kami Bukan Mengakhiri
Ia pun kembali ke Pakistan pada 1976 dan diminta pemerintah untuk menangani proyek pengayaan uranium.
Pakistan akhirnya melakukan uji coba nuklir pada 1998 yang membuat negara itu dijatuhi sanksi internasional.
Khan juga dianggap Barat sebagai pemberontak karena dituduh menyebarkan teknologi nuklir secara ilegal ke Iran, Libya, dan Korea Utara.
Dijuluki sebagai bapak nuklir Pakistan, Abdul Qadeer Khan tutup usia pada Oktober 2021 karena Covid-19.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di aljazeera.com
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor: dharma aji yudhaningrat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com
Mancanegara
Sinyal India Lanjutkan Perang Lawan Pakistan, PM India Ultimatum: Serangan hanya Ditunda
5 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Daftar Rudal Nuklir Mematikan Pakistan, Jumlah Hulu Ledaknya Hanya Beda Tipis dengan India
6 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Donald Trump Klaim AS Hentikan Konflik Nuklir India-Pakistan Lewat Diplomasi dan Tekanan Perdagangan
6 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
China Jor-joran Bantu Pakistan, Kebut Transfer 40 Jet Tempur Siluman J-35 ke Islamabad Serang India
7 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.