Rusia Cuci Otak Anak-Anak Ukraina untuk Senjata Salahkan NATO hingga Dunia Terancam Kiamat Pangan

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Fransisca Ellen Kumala Sari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia disebut telah menculik anak-anak Ukraina selama invasi dan peperangan.

Disebutkan anak-anak Ukraina itu dicuci otaknya untuk dijadikan senjata memerangi NATO.

Dikutip dari Telegraph, pernyataan itu disampaikan oleh para pejabat Ukraina yang tak disebutkan namanya.

Rupanya Rusia memiliki sistem pendidikan ulang untuk anak-anak yang diculik dari Ukraina.

Mereka korban penculikan Rusia disekolahkan di bagian timur Ukraina dan Krimea.

Adapun wilayah tersebut telah dikuasai oleh Moskow.

Di sekolah tersebut, para murid dipaksa untuk mempelajari lagu kebangsaan Rusia.

Bahkan mata pelajaran yang diajarkan kepada mereka menggunakan bahasa Rusia, termasuk sejarah Moskow.

Di dalam pelajaran tersebut pun, anak-anak Ukraina diajarkan soal kekejaman di medan perang.

Pejabat Ukraina itu menyebut anak-anak yang diculik sengaja dicuci otaknya oleh Rusia.

Tindakan itu dilakukan guna menyalahkan NATO atas perang yang menewaskan keluarga dan teman mereka.

Kemudian, dilaporkan mereka juga diberikan pelatihan militer.

Namun pelatihan tersebut tidak mengindikasikan korban penculikan dijadikan pasukan melawan Ukraina.

(Tribun-Video.com)

https://www.telegraph.co.uk/world-news/2023/07/18/abducted-ukraine-children-brainwash-russia-trained-weapons/

 

Baca berita lainnya di sini 

Sumber: Tribunnews.com
   #Rusia   #Ukraina   #Cuci otak   #Vladimir Putin
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda