Polandia Minta China Kutuk Serangan di Ukraina saat China Perkuat Hubungan Bilateral dengan Rusia

Editor: Fitriana SekarAyu

Reporter: Mei Sada Sirait

Cameraman: Fitriana SekarAyu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Polandia pada Jumat (19/5/2023) meminta China mengutuk invasi Rusia ke Ukraina selama diadakan pertemuan di Warsawa dengan utusan khusus China untuk Ukraina Li Hui.

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Wojciech Gerwel menyatakan harapan bahwa China akan mengutuk agresi Rusia dan menekan Mokswa untuk kembali mematuhi prinsip-prinsip hukum internasional.

Diketahui utusan khusus China mengunjungi ibukota Polandia setelah melakukan perjalanan dua hari ke Kyiv sebagai bagian dari tur Eropa guna mempromosikan rencana Beijing menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina.

Beijing telah mengumumkan Li juga akan melakukan perjalanan ke Rusia, Perancis, dan Jerman.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Polandia menambahkan, bahwa Gerwel mengutuk ancaman nuklir Rusia.

“Polandia mengandalkan tindakan nyata China terhadap Rusia, negara agresor yang memeras dunia dengan penggunaan senjata ini,” kata Kementerian itu, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.

Baca: AS Dukung Penyediaan Jet Tempur F-16 ke Ukraina untuk Lawan Rusia, Akan Latih Beserta Pilotnya

"Polandia prihatin dengan deklarasi Beijing mengenai keinginannya yang gigih untuk memperkuat hubungan bilateralnya dengan Rusia, negara agresor," tambah keterangan Kementerian Luar Negeri Polandia.

Sementara itu, sebelumnya, Li telah mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan pejabat lainnya pada pekan ini bahwa tidak ada obat mujarab untuk menyelesaikan krisis.

Rusia dan China memiliki hubungan dekat, dengan Presiden Xi Jinping mengunjungi Moskwa pada bulan Maret dan mengatakan hubungan memasuki era baru.

Sementara China mengatakan bahwa mereka adalah pihak netral dalam perang Ukraina.

Di sisi lain, Polandia tidak menginginkan kompromi antara kyiv dan Moskow.

Baca: Eropa Berada di Ambang Bencana Lingkungan setelah Depleted Uranium Diledakkan di Ukraina

Ukraina disebut harus memenangkan perang dan memulihkan semua wilayahnya.

Polandia kini tengah mencari solusi penyelesaian krisis biji-bijian Ukraina dan membebaskan para petaninya.

Perwakilan Tiongkok kemudian akan melakukan perjalanan ke Berlin, Paris, dan Moskow.

Bagaimanapun, dengan kunjungan Cina ke Polandia ini, Warsawa semakin menegaskan dirinya sebagai pemain utama Eropa dalam konflik tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polandia Minta China Kutuk Agresi Rusia di Ukraina"

# Ukraina # China # Polandia

Sumber: Kompas.com
   #Polandia   #China   #Ukraina
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda