Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Warga Gaza tegas menolak rencana Amerika Serikat dan Israel untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Mayoritas warga Gaza menilai, bantuan tersebut merupakan bentuk intervensi politik.
Yakni, merendahkan martabat mereka dan mengabaikan mekanisme bantuan internasional yang telah berjalan.
Warga Gaza menganggap skema ini merupakan bagian dari kontrol asing yang menguat atas kehidupan mereka.
Baca: Gempuran Maut Brigade Al-Quds Bidik Pasukan Israel di Atas Bukit Gaza hingga Tewas Mengenaskan
Salah al-Ja’farawi, warga asal Gaza menilai rencana itu tak hanya berpotensi memperpanjang penderitaan, namun juga mengikis hak-hak rakyat Palestina.
“Setelah 18 tahun blokade dan lebih dari 19 bulan perang, masyarakat tidak akan menerima bantuan yang mengorbankan martabat mereka. Bantuan darurat adalah satu hal, tetapi jika rencana jangka panjangnya adalah mengikis hak-hak kami, maka bantuan itu tidak akan kami terima,” tegas dia.
Sebelumnya, Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee mengumumkan, sekitar 1,2 juta warga Gaza setara 60 persen populasi akan menerima bantuan makanan.
Bantuan itu akan disalurkan melalui empat pusat distribusi yang tersebar di wilayah itu.
Baca: UPDATE Perang Gaza: Sandera Catut Nama Istri PM Israel | Hamas Buka Gerbang Neraka, IDF Lumpuh
Operasi ini nantinya dikelola Gaza Humanitarian Foundation, lembaga swasta baru.
Selain itu, akan dijamin kontraktor asal AS dengan pengamanan dari militer Israel.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Gaza Tolak Skema Bantuan AS-Israel karena Melanggar Martabat"
# Warga Gaza # Tolak # bantuan # Amerika Serikat # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.