Senin, 12 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Eropa Berada di Ambang Bencana Lingkungan setelah Depleted Uranium Diledakkan di Ukraina

Sabtu, 20 Mei 2023 14:36 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev memperingatkan pada Jumat (19/5/2023) bahwa awan radioaktif sedang menuju ke Eropa Barat setelah penghancuran gudang Ukraina yang menyimpan amunisi depleted uranium yang dipasok Inggris.

Dr Chris Busby, ahli kimia fisik dan sekretaris ilmiah Komite Eropa untuk Risiko Radiasi, mengungkap bagaimana keputusan Barat menyediakan amunisi depleted uranium (DU) ke Ukraina berpotensi menyebabkan bencana ekologi di seluruh benua.

Ledakan besar yang menghasilkan bola api besar tersebut seperti bom atom, membumbung ke atas dan membentuk awan jamur berwarna hitam.

Ledakan tersebut tentunya sangat berpengaruh pada lingkungan, dan memberi dampak pada kesehatan.

"Baru-baru ini, beberapa media menampilkan video ledakan besar di kota Khmelnitski, yang terletak di sebelah barat Kiev, dan sekitar 200 km dari perbatasan dengan Polandia. Ada dua ledakan besar yang menghasilkan bola api besar yang berputar-putar, seperti bom atom, berkembang ke atas dan membentuk awan jamur, yang berwarna hitam."

Baca: Selebaran Seharga Nyawa! Rusia Bombardir Ukraina dengan Selebaran Berdesain Uang Kertas Hryvnia

"Karena saya adalah otoritas ilmiah tentang Uranium dan efek kesehatannya, tetapi juga telah memeriksa penyebaran dan perilakunya di lingkungan, saya akan mengomentari apa yang saya yakini terjadi, dan mengapa hal itu penting. Saya adalah anggota Kementerian Pertahanan Depleted Uranium Oversight Board (DUOB) pemerintah Inggris pada tahun 2000-2005, dan juga Komite Pemerintah Inggris yang Memeriksa Risiko Radiasi dari Pemancar Internal (CERRIE) 2000-2004."

Ia menjelaskan, jika ledakan Khmelnitsky adalah ledakan DU, material akan bergerak mengikuti arah angin dan harus dapat dideteksi di lokasi monitor melawan arah angin.

Pertama, dijelaskan bahwa DU memiliki tanda gamma, di mana senjata tersebut melepaskan sinar gamma.

Pemerintah Inggris dan Amerika Serikat disebut berbohong tentang hal ini.

Mereka menunjukkan fakta bahwa U-238, yang tersisa setelah fisil U-235 dikeluarkan dari sentrifugal (dan dikirim untuk senjata nuklir dan reaktor), adalah pemancar alfa yang lemah.

Baca: Pertahanan Militer Rusia di Krimea, Zaporizhzhia, dan Perbatasan Ukraina Diperketat

Mereka mengklaim bahwa radiasi alfa tidak dapat menembus kulit seolah DU itu sendiri tidak berbahaya.

Padahal DU disebut tidak dapat dideteksi oleh Penghitung Geiger dan partikel alfanya tidak berhasil melewati jendela.

Tentunya akan terjadi gangguan kesehatan jika partikel tersebut terhirup dan masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru dan sistem pencernaan.

Uranium 238, ketika meluruh dengan emisi alfa-nya akan berubah menjadi Thorium-234 dan Protoactinium-234m yang kemudian berubah menjadi Uranium 234.

Thorium 234 adalah pemancar beta dan gamma yang memberikan 6% energi peluruhannya sebagai sinar gamma.

Dengan demikian, awan besar aerosol partikulat DU akan dapat dideteksi oleh detektor gamma.

(*)

Artikel ini telah tayang di Ruetir.com dengan judul Depleted Uranium Explodes in Ukraine, Europe on the Verge of Environmental Disaster!

# Amunisi # Ukraina # Rusia

Editor: Fitriana SekarAyu
Reporter: Mei Sada Sirait
Videografer: Fitriana SekarAyu
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #Amunisi

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved