TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-416 pada Sabtu (15/4/2023).
Ada sederet peristiwa di antaranya Jerman mendesak China agar menekan Rusia mengakhiri perang di Ukraina.
Hingga, Ukraina bersiap merebut kembali Krimea yang dianeksasi Rusia sejak 2014.
Baca: Meleset dari Sasaran, Bom Cerdas AS untuk Ukraina Tertusuk oleh Serangan Electronic Warefare Rusia
Dikutip dari Kompas.com pada Minggu (16/4/2023), dalam hari ke-416 ini, situasi perang masih berkecamuk.
Jalur tempuh diplomasi juga masih digunakan selain militer.
Terbaru, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mendesak China.
Tujuannya supaya Beijing mempengaruhi Moskwa untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Sebagaimana diketahui, bahwa China dan Rusia merupakan sekutu yang hubungannya terus harmonis.
Baca: Gaya Epic Tentara Rusia Tonton Bom Cerdas FAB 500 Hantam Ukraina Sembari Dengarkan Lagu Bollywood
Menlu Jerman mengatakan, tidak ada negara lain yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap Rusia.
Dalam hari ke-416 ini juga, Ukraina mulai membidik kawasan Krimea.
Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina menerangkan, pihaknya akan menguji dan menggunakan senjata apa pun yang tidak dilarang.
Tujuannya adalah untuk membebaskan wilayahnya.
Termasuk Krimea yang diduduki Rusia sejak 2014.
Dalam hari ke-416 ini pula, tank Leopard 2 yang dijanjikan Kanada untuk Ukraina tiba di negara tetangga Polandia.
Baca: Negara UE Larang Biji-bijian Ukraina meski Harga Murah, Slovakia Temukan Pestisida Berbahaya
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Kanada, Anita Anand.
Tank yang telah tiba berjumlah delapan.
Sementara itu, Kementerian pertahanan Denmark mengatakan Ukraina akan menerima 19 sistem artileri howitzer Caesar buatan Perancis.
Artileri yang dijanjikan itu akan tiba dalam beberapa minggu mendatang.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari ke-416 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Hantam Apartemen di Sloviansk, Kondisi Perebutan Bakhmut"
# Jerman # Rusia # Akhiri Perang # Kyiv # Krimea
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.