Minggu, 23 November 2025

Tribunnews Update

Ukraina Disebut Mulai Lunak Hadapi Tekanan AS dan Beri Sinyal Siap Terima Rencana Damai Trump

Minggu, 23 November 2025 10:52 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mulai memberi sinyal bahwa ia siap mempertimbangkan rencana perdamaian yang ditawarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dalam pernyataan resmi, pemerintah Ukraina menyampaikan bahwa diskusi tersebut menghasilkan pembahasan lebih rinci mengenai proposal perdamaian dari Washington.

Meski belum menyatakan menerima proposal secara utuh, perubahan pendekatan Kyiv menunjukkan pergeseran dari sikap penolakan awal menuju dialog yang lebih terbuka.

Pemerintah Amerika Serikat menilai sikap baru Zelensky sebagai tanda bahwa Ukraina mulai mempertimbangkan peluang kesepakatan.

Baca: Pengakuan Tahanan Hamas Bongkar Kondisi Terowongan Rafah Timur yang Diincar Militer Israel

Baca: Wapres Gibran Jadi Pusat Perhatian di KTT G20! Akrab dengan Presiden Finlandia Alexander Stubb

Washington melihat perkembangan tersebut sebagai momentum penting untuk membangun kerangka perdamaian yang berpotensi mengakhiri perang lebih dari dua tahun antara Ukraina dan Rusia.

Setelah rangkaian pembicaraan itu, Presiden Donald Trump menetapkan tenggat (27/11/2025) bagi Ukraina untuk menyetujui proposal damai berisi 28 poin.

Trump juga memperingatkan bahwa dukungan persenjataan, logistik, dan intelijen dari AS dapat dihentikan bila Ukraina menolak rencana tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Takut Ditinggal AS, Zelenskyy Beri Sinyal Siap Terima Rencana Damai Usulan Trump

    
# Ukraina # tekanan # Amerika Serikat # Trump

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Thalia AshrizarDhanessa
Video Production: Muhammad TaufiqRahman
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Ukraina   #tekanan   #Amerika Serikat   #Trump

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved