Terungkap! AKBP Basuki Bohong & Ajak Dosen Untag Kumpul Kebo, Ngaku Pisah Ranjang dari Istri

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - AKBP Basuki akhirnya mengaku jika dirinya menjalin hubungan asmara dan tinggal bersama dengan dosen Untag berinisial DLL yang ditemukan tewas di kamar hotel pada Senin (17/11/2025).

Akibat tindakannya itu, AKBP Basuki dipatsus karena melanggar etik.

Menurut pengakuan AKBP Basuki, keduanya telah menjalin hubungan selama lima tahun.

Padahal sebelumnya, ia membantah memiliki hubungan istimewa dengan DLL

Baca: Momen PM Tiongkok Sampai Rela Putar Badan untuk Salami Gibran di KTT G-20 Afsel, Saling Tegur Sapa

Tak hanya AKBP Basuki, hubungan keduanya tersebut ternyata juga telah diketahui oleh rekan kerja DLL.

Sejumlah dosen bahkan telah mengingatkan DLL agar tidak menjalin hubungan dengan seorang polisi.

Seorang dosen, Kastubi mengaku telah mengingatkan agar rekannya itu berhati-hati dengan polisi.

Pasalnya, banyak informasi polisi melakukan tindakan kekerasan kepada orang terdekatnya.

"Saya secara tidak sengaja keceplosan pada Jumat (14/11/2025) saat di kantin kampus bilang ke Levi agar hati-hati dengan pacarnya yang seorang polisi. Saya mengingatkan secara spontan karena banyak informasi polisi melakukan tindakan kekerasan kepada orang terdekatnya," ujar Kastubi kepada Tribunjateng, di Kampus Untag, Kota Semarang, Jumat (21/11/2025).

Selain mengingatkan terkait hal itu, Kastubi mengingatkan pula AKBP Basuki telah berkeluarga.

Baca: Pasukan IDF Diklaim Lumpuhkan Teroris di Terowongan Rafah Timur, Operasi Makin Diperketat

Namun, DLL saat itu menyebut jika AKBP Basuki telah pisang ranjang dengan istrinya.

"Kata Levi AKBP Basuki sudah pisah sama istri sahnya, bukan cerai, tapi pisah (ranjang)," bebernya.

Kastubi mengaku mengetahui hubungan AKBP Basuki dengan DLL sejak awal tahun 2024.

Ia mengetahui awal hubungan mereka ketika melihat AKBP Basuki membantu menurunkan barang pribadi DLL selepas pulang dari luar kota pada sebuah acara fakultas.

"Polisi ini membantu membawa barang Levi. Pakai sepatu pantofel dinas dan seragam dinas. Tidak hanya saya yang melihat tapi ada saksi lainnya," paparnya.

Tidak hanya sekali itu saja AKBP Basuki menunjukkan batang hidungnya di kampus Untag.

Menurutnya, anggota polisi itu sempat menjemput dosen DLL pada awal tahun 2025 selepas pulang tugas kampus dari Bali.

(Tribun-Video.com/TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 3 Hari Sebelum Tewas, Dosen Untag Dwinanda Sempat Diperingatkan Rekan: "Hati-hati, Pacarmu Polisi!"