Hamas Ancam Akhiri Gencatan Senjata Gaza Buntut Israel Bunuh 5 Pejabat Senior Mereka di Selatan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas mengeluarkan ancaman akan mengakhiri gencatan senjata di Gaza.

Buntut, serangan udara Israel di selatan Jalur Gaza menewaskan lima pejabat senior Hamas.

Mengutip The Times of Israel pada (23/11), ancaman itu dikeluarkan Hamas pada Sabtu (22/11/2025).

Perlu digarisbawahi, serangan dan bentrokan pada Sabtu kemarin menandai satu hari paling mematikan di Gaza sejak gencatan senjata.

Baca: LIVE: Gus Yahya Hadiri Rapat Tertutup PWNU se-Indonesia seusai Dipaksa Mundur sebagai Ketum PBNU

Lantaran, baik Israel maupun Hamas menuduh pihak lain melanggar ketentuannya.

Di mana, akibat serangan itu total 21 orang tewas dan menurut Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (PMO), jumlah itu termasuk lima pejabat senior Hamas yang tewas.

Menurut seorang pejabat Israel, target satu di antara serangan adalah Alaa Hadidi, kepala pasokan di markas besar produksi senjata Hamas.

Sementara, keempat pejabat Hamas lainnya yang disebutkan PMO tewas dalam serangan itu tidak diumumkan.

Baca: Iran Tegaskan Komitmen Tolak Agresi, Serukan: Tarik Segera Pasukan Israel dari Seluruh Zona Lebanon

Sebagai respons, Hamas mengaku siap untuk mengakhiri gencatan senjata selama enam minggu atas apa yang disebutnya pelanggaran Israel.

Adapun ancaman itu diumumkan Hamas yang disampaikan kepada AS melalui mediator Arab.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul Israel says IDF strikes kill 5 Hamas officials, as terror group issues threat to end truce