Presiden Prabowo Turun Tangan soal Utang Jumbo Kereta Cepat Whoosh, Menteri Didesak Cari Solusi

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden RI Prabowo Subianto, dilaporkan memerintahkan sejumlah menterinya untuk segera mencari solusi atas utang jumbo proyek Kereta Cepat Indonesia–China (KCIC) atau Whoosh.

Instruksi tersebut disampaikan dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (29/10/2025).

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Prabowo menunjuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, serta CEO Danantara Rosan Roeslani untuk menghitung ulang detail pembiayaan proyek tersebut.

Ia mengatakan pemerintah tengah menyiapkan sejumlah opsi penyelesaian, termasuk kemungkinan memperpanjang masa pinjaman sebagai bagian dari skema terbaik yang sedang dikaji.

Baca: AS & Israel Ketar-Ketir! China Kirim 2.000 Ton Bahan Bakar ke Iran, Bisa Produksi Rudal Nuklir

Baca: BREAKING NEWS: Jelang Putusan Pansus Hak Angket Bupati Pati: DPRD Dipagari Kawat Duri, Siap Didemo?

Menurut Prasetyo, pembahasan itu menjadi bagian penting dalam rapat terbatas yang menyoroti upaya pemerintah mengelola beban utang tanpa menambah tekanan fiskal baru.

Ia menegaskan, pemerintah berupaya mencari solusi paling realistis agar pembayaran utang proyek kereta cepat tidak membebani keuangan negara di masa mendatang.

Selain itu, Prasetyo menambahkan bahwa pemerintah juga sedang mengevaluasi sektor transportasi publik lainnya.

Ia menekankan bahwa tanggung jawab untuk menyediakan transportasi publik yang baik tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Prabowo Bakal Gelar Rapat Khusus Bahas Utang Whoosh