AS & Israel Ketar-Ketir! China Kirim 2.000 Ton Bahan Bakar ke Iran, Bisa Produksi Rudal Nuklir

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - China mengirimkan bantuan ke Iran berupa 2.000 ton bahan bakar rudal balistik.

Kondisi itu membuat AS-Israel resah lantaran Iran mendapat bantuan di tengah sanksi PBB.

Iran mengklaim akan memproduksi rudal berkekuatan nuklir.

Dikutip dari The Jerusalem Post, kapal kargo China membawa bantuan tersebut selama bulan Oktober.

Baca: Presiden Lebanon Siagakan Tentara Hadapi Israel, Hizbullah Langsung Beri Dukungan Penuh

Meski sistem pelacakan dimatikan, namun keberadaan kapal kargo China yang bolak-balik pelabuhan Tiongkok-Iran diketahui intelijen Barat.

Iran menerima kiriman China yang berisi lebih dari 2.000 ton natrium perklorat.

Teheran menyebut bantuan itu sebagai 'bahan serbaguna' yang diklaim untuk tujuan tidak berbahaya.

Iran menyebut bantuan itu sebagai bahan utama dalam produksi amonium perklorat.

Baca: Sudan Memanas! Perwakilan Desak PBB Selidiki Genosida di El Fasher, PBB Beri Kecaman atas Aksi RSF

Adapun amonium perklorat merupakan oksidator yang digunakan dalam propelan bahan bakar padat untuk membangun rudal balistik Iran.

Namun Iran menyebut bahan bakar itu mampu untuk memproduksi 500 rudal balistik dengan kemampuan nuklir.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan "tidak mengetahui situasi spesifik tersebut,"

Pihaknya menegaskan bahwa Tiongkok secara konsisten menerapkan kontrol ekspor pada barang-barang penggunaan ganda sesuai dengan kewajiban internasional dan hukum serta peraturan domestiknya.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Jerusalem Post dengan judul Iran membangun kembali kemampuan produksi rudal balistik dengan dukungan Tiongkok

    
# Amerika Serikat # Israel # China # bahan bakar # Iran # nuklir