AS Diamuk Iran & Jepang usai Perintahkan Pentagon Uji Coba Nuklir Tiru Rusia: Tak Bertanggung Jawab

TRIBUN-VIDEO.COM - Perintah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump  agar Pentagon memulai uji coba senjata nuklir mendapat respons tegas dari Iran maupun Jepang.

Perintah Trump ini muncul menanggapi langkah Rusia yang memamerkan keberhasilan mereka menguji senjata nuklirnya.
Langkah Trump menimbulkan reaksi keras dari berbagai negara salah satunya Iran.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi buka suara.

Ia menyebut, tindakan Trump sebagai langkah “regresif dan tidak bertanggung jawab” yang mengancam keamanan global.

Araghchi juga mengeluarkan sindiran, lantaran selama ini, AS sendiri menjelek-jelekkan program nuklir damai Iran.

“Seorang pengganggu bersenjata nuklir sedang melanjutkan uji coba senjata atom. Pengganggu yang sama telah menjelek-jelekkan program nuklir damai Iran,” tulis Araghchi di media sosial.

Baca: Iran Sebut Trump Munafik: Larang Nuklir Teheran tapi Amerika Serikat Lanjutkan Uji Senjata Atom

Baca: Tak Terduga! Ekspresi PM Jepang Bengong Ditinggal Trump Kabur saat Upacara Penyambutan di Tokyo

Kelompok penyintas bom atom Jepang, Nihon Hidankyo juga mengungkapkan protesnya.

Menurutnya, langkah AS bertentangan dengan upaya di seluruh dunia yang memperjuangkan dunia tanpa senjata nuklir.

Hidankyo bahkan menyebut, rencana Trump tak dapat diterima.

“Arahan tersebut secara langsung bertentangan dengan upaya negara-negara di seluruh dunia yang memperjuangkan dunia tanpa senjata nuklir dan sama sekali tidak dapat diterima,” tulis organisasi penerima Nobel Perdamaian itu dalam suratnya yang dikutip AFP.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga memberikan kritikan serupa.

Melalui wakil juru bicaranya, Guterres juga menegaskan bahwa uji coba nuklir tidak boleh dilakukan dalam kondisi apa pun.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Picu Ketegangan dengan Perintah Uji Coba Nuklir, Iran hingga Jepang Bereaksi Keras"

#iran #jepang #as #amerikaserikat #donaldtrump #abbasaraghchi #menluiran #senjatanuklir #nuklir #pentagon