Sabtu, 10 Mei 2025

Nasional

PENDERITAAN SOPIR ANGKOT Uang Bantuan Disunat Rp 200 Oknum oleh Pemerintah, Begini Modusnya

Jumat, 4 April 2025 15:25 WIB
Tribunnews Bogor

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Sopir angkot di Puncak Bogor, Emen mengungkap adanya pemotongan uang bantuan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dari oknum petugas.

Menurut Emen, potongan itu dibuat seolah-olah iuran seikhlasnya dari para sopir angkot.

Namun pada faktanya, setiap sopir angkot dipatok harus memberikan uang sebesar Rp 200.000.

Baca: Dedi Mulyadi Siap Ganti Uang Kompensasi Sopir Angkot Bogor yang Disunat Rp200 Ribu: Jangan Cemas Ya

Sebelum lebaran Idul Fitri 2025, Dedi Mulyadi menyerahkan secara simbolis bantuan dari Bank Jabar Peduli dan Baznas.

Total bantuan yang diberikan yakni uang Rp 1.000.000 dan sembako senilai Rp 500.000.

Namun rupanya di lapangan, uang yang diterima oleh para sopir angkot yakni hanya Rp 800.000.

"Ini kan bantuannya bukan bantuan dari saya, satu bantuan dari Bank Jabar peduli, kedua dari Baznas, dalam bentuk uang, Rp 500 ribu dalam bentuk paket makanan pokok. Terus yang terjadi seperti apa?," tanya Dedi Mulyadi dikutip dari akun Youtube-nya, Kang Dedi Mulyadi, Jumat (4/3/2025).

Kepada Dedi Mulyadi, Eman pun menceritakan soal adanya pungutan.

"Kan uang Rp 1 juta ya. Bilangnya yang mungut, keikhlasan. Tapi keikhlasannya ditarget Pak, Rp 200 ribu," tutur Emen.

Mendengar itu Dedi Mulyadi pun langsung syok.

"Berarti dipotong Rp 200 ribu?," tanya KDM.

Baca: Dedi Mulyadi Marah Uang Kompensasi Sopir Angkot Puncak Disunat, Akan Proses Hukum Oknum Dishub

Ia juga menanyakan sosok yang meminta pungutan itu kepara para sopir angkot.

"Itu Pak dari Dishub sama KKSU, kurang tahu namanya," jawab Emen lagi.

Menurut Dedi Mulyadi, seharusnya uang bantuan itu diberikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) kepada para sopir angkot.

"Harusnya kan dari Dishub langsung dikasih ke sopir angkot, yang terjadi seperti apa?," tanya KDM lagi.

Emen pun mengungkap kalau pemotongan dilakukan oleh oknum Dishub juga.

"Ya itu pemotongan Rp 200 ribu, dari Dishub, Organda, dan KKSU, kelompok unit bawahannya Organda," jelas Emen lagi.

Bahkan Emen juga mengungkap bahwa pemotongan itu dilakukan oleh pegawai Dishub Kabupaten Bogor.

"Rp 200 ribu dikali 500, lumayan Rp 500 juta," kata Dedi Mulyadi.

Baca: Bukan Main, Segini Perkiraan Uang Hasil Sunat Bantuan Sopir Angkot Puncak, KDM: Saya Bawa ke Polisi!

Emen pun mengaku tak tahu uang itu akan dipergunakan untuk apa.

"Makanya kita nanya buat apa uangnya, kalau kita tahu jelas mah gak apa-apa," katanya lagi.

Dedi pun terus mencecar aliran uang itu dan siapa pelakunya.

"Katanya uangnya dikemanain? Yang nerima namanya siapa tahu gak?," ujarnya.

"Kita cuma dipinta Rp 200 ribu, semuanya, kita nyerahin Rp 4 juta. Ketua KKSU yang terima uang, Pak Nandar.

Sementara itu, Sekretaris DPC Organda Kabupaten Bogor, Haryandi mengaku uang itu merupakan ucapan terima kasih dari para sopir angkot.

Menurut dia, hal tersebut merupakan inisiatif dari sejumlah pengurus komunitasnya masing-masing.

"Itu tidak benar adanya, tetapi betul ada anggota kami di lapangan menerima sejumlah uang sebagai ucapan terimakasih yang sifatnya seikhlasnya dari beberapa para pengurus paguyuban atau komunitas," ujarnya kepada wartawan di Simpang Gadog, Kamis (3/4/2025).

Haryandi mengungkapkan, uang yang terhimpun sebagai ucapan terimakasih tanpa dipatok dari para sopir angkot tersebut berjumlah Rp3,2 juta.

Ia pun menegaskan jika dalam menghimpun uang tersebut tanpa ada paksaan dan juga tidak semua sopir angkot memberikan kontribusinya.

Sementara itu, ia menjelaskan imbalan tersebut diberikan sebagai ucapan terimakasih karena timnya telah membantu proses pendataan dalam waktu singkat setelah kebijakan itu diambil.

"Sekali lagi kami dari Organda Kabupaten Bogor menyatakan bahwa hal pemotongan itu tidak benar adanya, tetapi hanya menerima imbalan terimaksih sesuatu yang sekali lagi sifatnya sukarela," katanya. (*)

BACA SELENGKAPNYA

Editor: Rekarinta Vintoko
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #sopir angkot   #viral   #Bogor   #Dedi Mulyadi   #Jawa Barat   #Puncak

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved