Bukan Main, Segini Perkiraan Uang Hasil Sunat Bantuan Sopir Angkot Puncak, KDM: Saya Bawa ke Polisi!

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Oknum Dishub Kabupaten Bogor, Organda dan KKSU mendapat keuntungan dari memotong bantuan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk sopir angkot Puncak.

Mereka memotong uang bantuan sopir Puncak sebesar Rp 200 ribu per orangnya.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi memang membuat kebijakan meliburkan sopir angkot Puncak selama libur lebaran 2025.

KDM meminta meminta angkot tak beroperasi selama satu minggu agar lalu lintas di Puncak tetap terkendali pada masa mudik dan libur lebaran 2025.

Sebagai gantinya, Dedi Mulyadi memberi bantuan uang Rp 1 juta dan sembako senilai Rp 500 ribu.

Baca: Dedi Mulyadi Bereaksi! Bakal Ganti Rugi Uang Kompensasi Sopir Angkot Bogor yang Disunat Oknum Dishub

Namun kata seorang sopir dari salah satu komunitas angkot Puncak, Emen, bantuan yang terima tidak utuh Rp 1 juta.

Menurut Emen sopir yang tergabung dalam komunitas memberi jatah pada oknum Dishub Kabupaten Bogor, Organda dan KKSU.

"Benar (dipotong). Gak semua (sopir) dipotong, ada yang ngasih, ada yang gak ngasih. Kalau Emen mah dari komunitas ngasih," katanya saat ditelepon Gubernur Dedi Mulyadi.

Baca: Nasib Kades Klapanunggal yang Minta THR Rp 165 Juta di Ujung Tanduk, Dedi Mulyadi Minta Tangkap

Menurutnya sopir yang tak tergabung dalam komunitas tidak dipotong.

"Yang gak komunitas yang gak ngasih mah," katanya.

"Yang berseragam aja yang motong mah," tambahnya.

Dedi Mulyadi lantas mengkalkulasikan jika ada 500 sopir yang dipotong maka sudah Rp 100 juta.

"Rp 200 ribu kali 500, lumayan pak Rp 100 juta," kata Dedi Mulyadi.

Maka dari itulah KDM akan memproses hukum para pelaku pemotongan bantuan Gubernur Jabar.

"Udahlah mau saya periksa sama polisi biar tidak terulang lagi aksi potong-memotong. Ini luar biasa duit 200 aja dipotong," kata Dedi Mulyadi.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul TOTAL Untung Hasil Sunat Bantuan Dedi Mulyadi, Sopir Angkot Puncak Sampai Tak Bisa Zakat Fitrah