Mahfud MD Sebut Yusril sebagai Mahaguru Hukum Tata Negara serta Menyentil soal Mahkamah Kalkulator

TRIBUN-VIDEO.COM - Calon wakil presiden nomor urut 03 Mahfud MD membawa-bawa nama Yusril Ihza Mahendra dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Rabu (27/3/2024).

Mahfud bahkan memanggil Yusril sebagai Mahaguru hukum tata negara serta menyentilnya soal Mahkamah Kalkulator.

Dikutip dari Kompas.com pada (27/3), kabar itu disampaikan oleh Mahfud dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Dalam sidang, Mahfud mengutip pernyataan Yusril yang meminta agar MK tak fokus pada masalah angka saja.

Baca: Ganjar Sebut Mahfud Ahli soal Hukum dan Punya Pengalaman Pernah Duduk di Kursi Ketua MK

Baca: 3 Poin Penyimpangan Pilpres 2024 Dibongkar Anies di Hadapan Hakim MK, Singgung Penyalahgunaan Bansos

Diketahui, pernyataan itu diucapkan Yusril ketika menjadi ahli pada sidang sengketa hasil Pilpres 2014 lalu.

Sedangkan kini, Yusril menjadi ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sengketa hasil Pilpres 2024.

Dengan begitu, Mahfud menyebut Yusril dengan sebutan Mahaguru hukum tata negara Profesor Yusril Ihza Mahendra.

"Mahaguru hukum tata negara Profesor Yusril Ihza Mahendra saat ikut menjadi ahli pada sengketa hasil pemilu 2014, dan bersaksi di MK pada tanggal 15 Juli mengatakan bahwa penilaian atas proses pemilu yang bukan hanya pada angka harus dilakukan oleh MK," kata Mahfud dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Tak sebatas itu, Mahfud kembali mengutip pernyataan Yusril yang menyebut pandangan Mahkamah Kalkulator, bukanlah pandangan lama.

Tapi, justru menjadi pandangan yang sudah diperbarui hingga saat ini.

"Menjadikan MK hanya sekadar 'Mahkamah Kalkulator', menurut Pak Yusril, adalah justru merupakan pandangan lama yang sudah diperbarui sekarang," ujar Mahfud.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal MK Jangan Jadi Mahkamah Kalkulator"

# Mahfud MD # Yusril Ihza Mahendra # Mahkamah Konstitusi