Terkini Nasional
Terungkap Alasan Mbak-mbak LPSK Gercep Lindungi Richard Sampai Harus Tahan Kursi saat Sidang Vonis
TRIBUN-VIDEO.COM - Tindakan LPSK yang dengan cepat mengamankan Richard Eliezer menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan.
Tak hanya itu, mereka juga terlihat berusaha keras menahan pagar pembatas di dalam ruang sidang.
Rupanya hal ini dilakukan lantaran situasi di area ruang sidang yang sudah keos seusai vonis dibacakan.
Hal ini disampaikan oleh petugas LPSK berinisial D dan Ega dalam video wawancara di kanal YouTube Sahabat Saksi Korban pada Sabtu (18/2).
D menerangkan kala itu di luar ruang sidang sudah sangat heboh dengan pihak-pihak yang antusias dengan vonis yang dibacakan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pihak-pihak yang dimaksud yakni awak media hingga pendukung Richard.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ega menimpali jawaban D.
Baca: Mbak-mbak LPSK Bongkar Sosok Asli Richard Eliezer, Beri Kode hingga Saling Lirik dan Senyum-senyum
Menurut Ega, kala itu awak media dan pendukung Richard mulai bereaksi saat Richard berdiri untuk mendengarkan vonis hakim.
Mereka pun sampai harus menahan pagar pembatas antara pengunjung dan terdakwa dengan menggunakan kursi.
“Sebenarnya kalau kita mau bilang itu wartawan semua ya penglihatan kami memang rata-rata bawa kamera, kita bisa bilang itu wartawan, tapi di luar itu terlihat heboh sebenarnya karena pada saat Richard berdiri itu suasana di luar ruang sidang itu sudah heboh sekali minta masuk ke dalam, karena kita ketahui pendukung Richard ini militan sekali, makanya mau dorong pagar depan,” ujar Mbak Ega menambahkan.
Hal tersebut sekaligus sebagai antisipasi apabila ada pihak yang tak menyukai Richard dan menyusup di dalam kerumunan tersebut.
Baca: LPSK Ungkap Alasan di Balik Sigapnya Lindungi Bharada E seusai Vonis, Situasi di Luar Sidang Ricuh
Ega lantas menjelaskan, pengamanan ketat terhadap saksi dan korban memang sudah menjadi ketentuan dalam LPSK.
Ia pun membantah bahwa hanya Richard yang mendapatkan pengamanan ketat ini.
Menurutnya, asumsi tersebut muncul karena kasus ini menjadi atensi nasional.
Ega kemudian mengungkapkan, justru pengamanan lebih ketat dilakukan untuk kasus terorisme.
Hal ini lantaran potensi ancamannya lebih tinggi.
(TribunVideo.com/Fransisca Mawaski)
# Ferdy Sambo # Bharada E # Brigadir J # persidangan # sidang perdana # senin # pn jaksel # brigadir yosua # Putri Candrawathi # Febri Diansyah # Pembunuhan Brigadir J # Obstruction of Justice # Kuat MARUF # Vera Simanjuntak # duren tiga # magelang # Brigjen Hendra # Eksepsi # Surat Dakwaan # Majelis Hakim # ART # susi # saksi # saksi kunci
Video Production: Megan FebryWibowo
Sumber: Tribun Video
Live Update
Majelis Hakim PN Pangkalpinang Vonis Bebas Terdakwa Korupsi Lahan 1.500 Hekatre di Bangka Barat
Rabu, 30 April 2025
Selebritis
Pengacara Hotman Paris Ungkap Kejanggalan Vonis Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven
Sabtu, 19 April 2025
VIRAL NEWS
Ali Muhtarom Jadi Tersangka Suap Vonis Lepas, Susunan Majelis Hakim Tom Lembong Diganti
Selasa, 15 April 2025
Live Update
Tangis Haru 4 Karyawan Bank Sumsel Babel seusai Dinyatakan Tak Bersalah atas Tipikor Dana KUR BSB
Kamis, 20 Maret 2025
Live Update
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas, Sayed Fachrul Kembali Divonis Hukuman Mati PN Idi
Minggu, 9 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.