Kamis, 15 Mei 2025

Tribunnews Update

Sosok Arteria Dahlan Cecar Mahfud MD soal Kasus Sambo, Tegaskan DPR Tak Diam tapi Bekerja Hening

Senin, 22 Agustus 2022 19:29 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota DPR RI Komisi III Fraksi PDI-P, Arteria Dahlan mencecar Ketua Kompolnas sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD dengan sejumlah pertanyaan soal kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.

Ia juga menegaskan melihat kasus ini, DPR terutama Komisi III tidak diam namun  bekerja dalam keheningan.

Hal itu diungkapkan Arteria dalam rapat dengar pendapat Kompolnas dan Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Ia menegaskan DPR telah  menjalani fungsi pengawasan terhadap Polri.

Baca: Seusai Tembak Brigadir J, Ferdy Sambo Panggil Bripka RR hingga KM & Bharada E untuk Ikut Skenarionya

Politisi PDIP ini menegaskan DPR tak diam dan  telah bekerja dalam keheningan untuk kasus ini.

Ia mengemukakan, apa yang dilakukan DPR mengenai kasus ini merupakan spirit kehormatan antar lembaga.

"DPR itu tidak diam, Pak Mahfud. Dari awal sudah bekerja, tapi kami bekerja dalam keheningan, dengan spirit kehormatan antar lembaga," kata Arteria dalam rapat bersama Kompolnas di gedung DPR, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Bahkan, Arteria menekankan, dalam melihat kasus ini, DPR bekerja tak berdasarkan dari tekanan publik.

Baca: Pakar Menduga Rekaman CCTV di Rumah Sambo Sudah Diedit, Resolusi dan Stempel Waktu Ada Kejanggalan

Sehingga, diungkapkan, DPR tidak genit dan  tidak berusaha membuat kegaduhan baru.

"Baik dan buruknya Polri adalah baik buruknya Komisi III. Kita tidak genit dan kita tidak berusaha membuat kegaduhan baru," ujarnya.

Arteria juga mempertanyakn anggota Kompolnas yang lain karena diam soal kasus Sambo.

Hanya saja ada Benny Mamoto selaku sekretaris Kompolnas yang bersuara namun salah.

Hal ini karena Benny mulanya ikut skenario Sambo.

Selain itu, Arteria Dahlan juga menyoroti soal kerajaan Sambo di institusi Polri.

Baca: Mahfud MD Dicecar Komisi III DPR soal Penembakan Laskar FPI di KM 50 saat Rapat Kasus Ferdy Sambo

Hal ini sempat disebut Mahfud MD seperti Mabes di dalam Mabes.

“Ini diagram kaisar Sambo ini, nanti kami minta penjelasan, bener nggak sih ini,” ujarnya.

Tak hanya diagram soal kerajaan Irjen Ferdy Sambo, Arteria juga mempertanyakan kepada Mahfud MD soal kebenaran adanya grup-grup Sambo di daerah-daerah.

Arteria juga mengaku dirinya yang berasal dari dapil Jawa Timur ingin tahu sederet nama yang tergabung dalam grup Sambo di daerah pemilihannya.

“Ada grup Sambo di daerah-daerah Pak, saya minimal dapil saya Jawa Timur, saya enggak mau yang kaya gini, kasih tahu yang di Jawa Timur minimal siapa Pak, enggak usah se-Indonesia lah,” katanya.

Sosok Arteria sendiri tak asing di lingkungan parlemen.

Dikutip dari Tribunnews.com, Arteria merupakan anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP periode 2019-2024.

Sebelumnya, Arteria pernah meraih dua gelar strata satu sekaligus dalam kurun waktu 1994-1999.

Pertama, S1 Teknik Elektro dari Universitas Trisakti.

Kedua, S1 Program Kekhususan Hukum, Universitas Indonesia (UI).

Selanjutnya, pada 2014, Arteria memperoleh gelar S2 Ilmu Hukum Ketatanegaraan dari UI.

Dalam lingkungan parlemen, ia berhasil marih suara 108.259 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) VI Jawa Timur  pada Pemilu 2019 lalu.

Di antaranya Tulungagung, Kediri, Blitar, Kota Kediri, dan Kota Blitar.

Hal ini menjadikannya untuk kedua kali menduduki wakil rakyat.

Setelah sebelumnya, ia juga pernah menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Arteria Dahlan, Dikritik Imbas Pernyataannya soal Penegak Hukum Tak Boleh Di-OTT

VP: Yogi Putra
Host: Bima Maulana

# sosok # Arteria Dahlan # DPR RI # Mahfud MD # Kasus Ferdy Sambo 

Editor: Bintang Nur Rahman
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved