Mahfud MD Dicecar Komisi III DPR soal Penembakan Laskar FPI di KM 50 saat Rapat Kasus Ferdy Sambo

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus penembakan Laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek turut disinggung dalam rapat Komisi III DPR RI bersama Menko Polhukam, Mahfud MD.

Dalam rapat itu, Mahfud MD dicecar soal peran Kompolnas dalam kasus penembakan Laskar FPI.

Pasalnya, dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini Kompolnas aktif memberikan pandangannya.

Baca: Sarifuddin Sudding Cecar Mahfud MD: Semua Persoalan Diumbar ke Publik & Mendahului Penyidik

Pertanyaan itu dilontarkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J. Mahesa.

Awalnya, Desmond menanyakan peran Kompolnas dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo.

Dalam kasus itu, Desmond menilai Kompolnas sudah seperti juru bicara kepolisian.

Ia menilai, apabila kapasitasnya hanya sebatas menjadi jubir, tak perlu ada Kompolnas

"Tugas Kompolnas itu apa sih sebenarnya?" kata Desmond.

"Kalau kapasitas cuma jadi jubir seperti itu ya tidak perlu ada Kompolnas," ujarnya menambahkan.

Baca: Kapolda Metro Jaya sempat Diduga di Pihak Ferdy Sambo, Mahfud MD Sebut Kapoda Juga Kena Prank

Merespons hal itu, Mahfud MD mengatakan, bahwa tugas Kompolnas ialah sebagai pengawas eksternal Polri.

Dikatakannya, Komponas turut mengawasi sampai memberi rekomendasi kepada kepolisian terkait kasus yang sedang diusut.

Desmond kemudian bertanya soal tragedi KM 50.

Ia menanyakan apakah Kompolnas melakukan hal yang sama di kasus KM 50.

Pasalnya, Mahfud MD terlihat aktif berbicara dalam kasus Irjen Ferdy Sambo.

"Oke. Kasus KM 50 gimana? Bapak pernah bikin catatan itu kepada kepolisian juga tidak?" tanya Desmond lagi.

Mahfud MD kemudian menjawab, bahwa pihaknya juga melakukan tindakan yang sama dalam kasus itu.

Bahkan, Mahfud MD mengaku telah mengirim surat kepada Kapolri Jenderal Sigit Prabowo.

Baca: Rapat dengan DPR, Mahfud MD Beberkan 2 Kemungkinan jika Kasus Tewasnya Brigadir J Tak Diusut Ulang

Mendengar hal itu, Desmond lantas bertanya bagaimana tanggapan Kapolri saat itu.

Tetapi, Mahfud MD tak membeberkannya dan menyebut hal itu telah menjadi urusan Kapolri.

"Kalau soal implementasi di Polri jangan salahkan saya dong," jawab Mahfud. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # penembakan # Irjen Ferdy Sambo # Laskar FPI # Brigadir J # Tol Jakarta-Cikampek # DPR