Sabtu, 10 Mei 2025

Healthy Everyday

Mengenal Apa Itu Merkuri serta Bahaya Penggunaannya, Termasuk Zat Kimia dalam Kategori B3

Senin, 18 Juli 2022 07:57 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Merkuri merupakan bahan yang cukup berbahaya bagi kesehatan.

Merkuri dikategorikan sebagai B3, yakni bahan berbahaya dan beracun, sebagaimana tercantum dalam PP No 74 Tahun 2001.

Karena berbahayanya, penggunaan merkuri diatur sangat ketat, dan tidak boleh digunakan pada produk kecantikan.

Lantas apa itu sebenarnya merkuri?

Dikutip dari laman WHO, merkuri atau air raksa merupakan suatu unsur alami yang dapat ditemukan di udara, air, dan tanah.

Merkuri terjadi secara alami di kerak bumi dan merupakan logam yang berbentuk cairan dalam suhu ruang (25 derajat C) berwarna keperakan.

Sifat merkuri sama dengan sifat kimia yang stabil terutama di lingkungan sedimen.

Baca: Waspadai Merkuri, Balai BPOM Jayapura Temukan 659 Pcs Kosmetik Tak Berizin Edar

Merkuri bisa mengikat protein, mudah menguap dan mengemisi atau melepaskan uap merkuri beracun walaupun pada suhu ruang.

Pelepasan merkuri kelingkungan dapat terjadi karena aktivitas gunung berapi, pelapukan batuan dan sebagai akibat dari aktivitas manusia.

Berbagai aktivitas manusia yang menjadi penyebab utama pelapasan merkuri seperti pembangkit listrik berbahan batubara, proses industri, insinerator limbah dan sebagai hasil penambangan merkuri, emas dan logam lainnya.

Saat merkuri berada di lingkungan, merkuri dapat diubah oleh bakteri menjadi metilmerkuri.

Metil merkuri atau merkuri organik merupakan jenis merkuri yang paling berbahaya.

Orang dapat terpapar merkuri dalam bentuk apa pun dalam keadaan yang berbeda.

Paparan merkuri kerap terjadi melalui konsumsi ikan dan kerang yang terkontaminasi metilmerkuri dan melalui penghirupan uap unsur merkuri.

Baca: Bahaya Merkuri bagi Kesehatan Tubuh yang Bisa Memicu Penyakit Komplikasi, Satu di Antaranya Hati

Namun, seseorang juga bisa saja terpapar merkuri tanpa disadari.

Jika terkontaminasi, dalam jangka panjang kandungan logan berat merkuri tersebut bisa terakumulasi pada tubuh kita.

Penggunaan Merkuri

Dikutip dari sardjito.co.id, penggunaan merkuri sangat luas, merkuri biasa digunakan dalam penambangan emas skala kecil, industri manufaktur hingga kesehatan.

Merkuri jika dicampur dengan logam lainnya bisa mengantarkan listrik atau konduktor.

Merkuri ini biasa digunakan sebagai bahan dalam pembuatan baterai dan lampu neon.

Meski bermanfaat di berbagai sektor industri, namun merkuri berbahaya jika digunakan oleh manusia, khususnya produk kosmetik.

Di Indonesia, penggunaan merkuri untuk kosmetik diatur sangat ketat.

Penggunaan merkuri di dalam produk kosmetik bertujuan untuk menghambat produksi melanin di dalam kulit.

Kandungan merkuri dalam produk kosmetik akan membuat kulit seakan bisa putih dengan cepat karena produksi melanin pada kulit terhambat.

Padahal hal tersebut justru berbahaya karena putih yang dihasilkan dari produk kosmetik mengandung melanin tidak alami.

Justru penggunaan merkuri yang secara terus menerus akan dapat menipiskan kulit dan membuat kulit menjadi rusak.

Bagi ibu hamil, merkuri dalam jangka panjang bisa memengaruhi perkembangan janin dan memicu tumbuhnya sel kanker.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Apa Itu Merkuri dan Penggunaannya

# Healthy Everyday # zat kimia # Merkuri # make up

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Healthy Everyday   #zat kimia   #Merkuri   #make up

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved