Kesehatan Gizi
Bahaya Merkuri bagi Kesehatan Tubuh yang Bisa Memicu Penyakit Komplikasi, Satu di Antaranya Hati
TRIBUN-VIDEO.COM - Merkuri kini banyak sekali untuk bahan produk kecantikan.
Meskipun begitu, bila digunakan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Salah di antaranya bisa merusak hati.
Dikutip dari Kompas.com, Merkuri logam dan uap metil merkuri lebih berbahaya dari pada bentuk lainnya.
Baca: Bahaya Mencukur Rambut Kemaluan hingga Habis Bisa Picu Infeksi: Selulitis dan Folikulitas
Terdapat beberapa unsur merkuri yang terkandung, seperti:
- Termometer
- Bola lampu neon
- Beberapa saklar listrik
Saat dijatuhkan, unsur merkuri pecah menjadi butiran-butiran kecil yang dapat menembus celah-celah kecil atau melekat kuat pada bahan tertentu.
Pada suhu kamar, unsur merkuri dapat menguap menjadi uap beracun yang tidak terlihat dan tidak berbau.
Jika dipanaskan, unsur merkuri menjadi gas yang tidak berwarna dan tidak berbau.
Baca: Bahaya Konsumsi Daging Merah Dapat Memicu Penyakit Kardiovaskuler, dari Penyakit Jantung dan Stroke
Ada beberapa efek paparan merkuri untuk masalah kesehatan, seperti:
- Kerusakan pada mulut
- Gangguan pernapasan dan paru-paru
- Kematian mendadak
Bahkan bila mengonsumsi ikan yang terpapar merkuri akan mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti masuknya ke otak.
(Tribun-Video/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Paparan Merkuri bagi Kesehatan"
#Bahaya #Merkuri #Kesehatan #Metil #Penyakit
Reporter: chalida husna
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Kompas.com
Tribun Video Update
Ultimatum Houthi untuk Warga Israel, Peringatkan untuk Segera Mengungsi & Menjauh dari Zona Bahaya
Sabtu, 22 Maret 2025
Nasional
PESAN TERAKHIR Jukir Korban Pengeroyokan Anggota Brigez, Ungkap Rambu Bahaya
Rabu, 19 Maret 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Iran 'Berontak' jika Digempur Musuh Picu Keamanan Dunia Ikut Terancam hingga Zionis dalam Bahaya
Kamis, 20 Februari 2025
Live Update
Mira Hayati Cs Owner Skincare Merkuri Diadili, Dijebloskan ke Rutan Makassar Sebelum Sidang
Selasa, 4 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.