PESAN TERAKHIR Jukir Korban Pengeroyokan Anggota Brigez, Ungkap Rambu Bahaya

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Inilah sosok juru parkir yang viral tewas dikeroyok oleh anggota Brigez, kini sahabat ungkap pesan terakhir korban.

Kini kasus pengeroyokan terhadap juru parkir di Bandung memasuki babak baru.

Setelah kasusnya viral, para pelaku diburu polisi dan kini membuahkan hasil.

Sebanyak 21 pelaku yang diduga terlibat kasus penganiayaan yang menewaskan seorang juru parkir tersebut.

Diungkap Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, 10 dari 21 pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap juru parkir itu sempat melarikan diri ke Garut.

Dari 10 pelaku tersebut diidentifikasi 5 di antaranya adalah pelaku utama.

Baca: Polisi Gerebek 4 Markas Brigez Buntut Penganiayaan Maut Jukir di Bandung, Jadi TempatPersembunyian

"Yang di Garut ini ada beberapa orang pentolan atau pelaku yang ikut langsung menganiaya. Kalau kami melihat di CCTV atau video yang beredar ini, orang-orang ini ikut memukul korban sehingga meninggal dunia," ujar Kombes Pol Aldi Subartono, saat dikonfirmasi di Mapolresta Bandung pada Selasa (18/3/2025).

Diberitakan sebelumnya, kasus pengeroyokan ini dialami oleh juru parkir bernama Rizal Setiawan (24).

Rizal dikeroyok habis-habisan di dalam minimarket hingga tewas.

Menurut informasi yang beredar, para pelaku sekelompok geng motor atau ormas Brigez.

Kasus pengeroyokan Rizal Setiawan ini sempat viral hingga menyita perhatian masyarakat publik.

Meski Ketua Brigez Indonesia telah meminta maaf anggotanya terlibat, publik kadung geram karena aksi brutal sekelompok ormas Brigez tersebut.

Di sisi lain, publik pun menyoroti nasib tragis dan sosok korban juru parkir bernama Rizal Setiawan tersebut.

Belakangan diketahui, ternyata sebelum tewas, Rizal Setiawan sempat menyampaikan pesan terakhirnya.

Hal itu diungkapkan oleh sahabatnya yang bekerja di minimarket yang juga tempat Rizal mengais rezeki.

Dikutip dari Tribun Jakarta, lewat akun media sosial TikTok, teman dekat Rizal Setiawan membagikan foto semasa hidup korban.

Pada caption unggahannya sahabat Rizal Setiawan yang berprofesi sebagai pegawai minimarket itu mengungkapkan pesan terakhir korban.

Ia menyebut sehari sebelum tewas dikeroyok, Rizal Setiawan bercerita akan ada yang menyerang dirinya.

"RIP Rizal setiawan ( Kirik ) Plotiwst banget H-1 sebelum kejadian, kamu bilang akan ada yang nyerang ke ini, enggak sangka-sangka kamu akan ninggalin kita," tulisnya dikutip dari TribunJakarta.com pada Rabu (19/3/2025).

Pegawai minimarket tersebut juga mengenang momen kebersamaannya dengan Rizal Setiawan.

Baca: BIKIN GERAM! Rekaman CCTV Oknum TNI Aniaya Jukir Disabilitas, Kepalanya Ditoyor & Dibentak

"Siapa lagi yang bakal nukerin recehan di took, enggak ada lagi yang minjem HP buat foto, enggak ada lagi yang dikit-dikit hotspot," tulisnya.

Lalu sahabatnya itu juga mengungkap sosok Rizal Setiawan yang merupakan pribadi yang baik dan tulus.

"Kadang nyebelin tapi kamu punya hati yang baik dan tulus sebenarnya, Kamu yang tenang zal."

"Mudah-mudahan allmarhum diterima iman Islamnya, dilapangkan kuburannya, dimasukkan ke dalam surganya Allah. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tulisnya.

Diketahui sehari-hari Rizal Setiawan bekerja mengais rezeki sebagai juru parkir di depan minimarket di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

Peristiwa pengeroyokan dialami juru parkir bernama Rizal Setiawan ini terjadi di sebuah minimarket di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (17/3/2025).

Korban dikeroyok sekelompok orang diduga anggota Brigez hingga tewas setelah waktu berbuka.

Menurut keterangan Babinsa Kecamatan Cimaung, Peltu Diki Darmoko, pada pukul 18.00 WIB, korban tengah bekerja menjaga parkir minimarket tersebut.

Tiba-tiba, sekelompok orang dengan menggunakan sepeda motor dari arah Banjaran, Kabupaten Bandung, langsung menghampiri korban.

"Korban panik, kemudian lari ke dalam minimarket," katanya melalui pesan singkat, Senin (17/3/2025).

Para pelaku kemudian mengejar korban ke dalam minimarket dan menganiaya korban hingga korban berlumuran darah.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, mengatakan, korban meninggal di lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi, korban sudah dalam kondisi bersimbah darah dan lemas saat akan dilakukan pertolongan pertama.

"Sudah lemas saat akan dibawa ke klinik terdekat di Cimaung, jadi korban meninggal di tempat," katanya.

Hingga akhirnya nyawa juru parkir tersebut tewas tak tertolong.

Tak sampai 24 jam, awalnya Polresta Bandung berhasil meringkus satu pelaku.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan yang intensif, Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengungkapkan bahwa pelaku pertama yang ditangkap berinisial DK.

Dari penangkapan tersebut kemudian diketahui para pelaku diduga berjumlah 21 orang.

Kombes Pol Aldi menjelaskan pihaknya masih mendalami motif di balik aksi keji tersebut.

Sebelum peristiwa tragis menimpa Rizal Setiawan, ormas Brigez tengah membagikan takjil di wilayah tersebut.

"Kemudian mereka bertemu dengan korban, ada ketersinggungan sehingga para ormas Brigez ini mengejar korban dan menganiaya sampai meninggal dunia," ungkapnya.

Korban tewas akibat luka serius yang diderita setelah dikeroyok oleh sekelompok pelaku.

Dalam penyelidikan, polisi menemukan fakta terdapat sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian para pelaku, termasuk sebuah sekretariat kelompok Brigez yang berada di wilayah Cimaung.

"Salah satunya adalah rumah sekretariat di Cimaung, yang diduga kuat menjadi markas kelompok Brigez," ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (18/3/2025).

Dalam penggerebekan tersebut, Aldi mengungkapkan, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti.

Salah satunya yaitu sebuah celurit dan pelat nomor kendaraan yang diduga digunakan saat kejadian.

"Saat ini, kami masih mendalami peran masing-masing. Dari hasil pemeriksaan, dua di antaranya terbukti positif mengonsumsi narkoba berdasarkan tes urin," ucapnya.

Selain itu polisi juga masih mendalami keterlibatan sejumlah para terduga pelaku tersebut.

Untuk total tersangka, Aldi menuturkan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman.

Pasalnya hingga saat ini, dari total orang yang diamankan pihaknya, ada beberapa orang ditangkap karena membantu pelaku.

"Dari para pelaku ini ada yang sebagai orang ikut menghalangi atau merintangi penyidikan. Karena beberapa hasil pemeriksaan sementara, ini ikut memfasilitasi para pelaku melarikan diri. Jadi saat ini Polresta Bandung sedang mendalami perkara ini," ucapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Juru Parkir Tewas Dikeroyok Anggota Brigez di Bandung, Sahabat Ungkap Pesan Terakhir Korban

# PESAN TERAKHIR # Jukir  # Korban # Pengeroyokan # Rambu # Anggota Brigez # Bahaya #