Minggu, 11 Mei 2025

Kasus Subang

Dicecar Polisi 4 Jam, Danu Mengaku Keluarga Menyuruhnya untuk Lakukan Ini di TKP setelah Pembunuhan

Selasa, 2 November 2021 14:40 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Saksi kunci kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu kembali diperiksa Polres Subang, Senin (1/11/2021).

Selama empat jam, Danu dicecar polisi terkait aktivitasnya saat dan setelah pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu terjadi.

Rupanya, Danu sempat berada di TKP pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 di Desa Jalan Cagak, Kampung Ciseuti, Subang, Jawa Barat.

Sosok Danu belakangan jadi sorotan lantaran gencar diperiksa polisi atas kasus Subang.

Sebelumnya sosok Danu sudah pernah diperiksa penyidik Polres Subang.

Namun, di dua bulan lebih kasus tersebut berjalan, Danu kembali giat dipanggil polisi guna dimintai keterangan.

Baca: Misteri Banpol Suruh Danu Masuki TKP Kasus Subang, Hilangkan Barang Bukti?

Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Heri Susanto, kuasa hukum Danu angkat bicara mengenai pemeriksaan terbaru kliennya.

Diungkap Muhamad Egi Difa kuasa hukum Danu, kliennya ditanya penyidik terkait aktivitas pada tanggal 18 Agustus 2021.

Tanggal tersebut adalah hari di mana jasad Tuti dan Amalia ditemukan tewas mengenaskan di dalam bagasi Mobil Alphard.

"Materinya masih sama mengulas BAP-BAP sebelumnya, cuman hari ini ada penguatan terkait kronologis di tanggal 18 Agustus tepat di hari kejadian," ucap Muhamad Egi Difa dikutip pada Selasa (2/11/2021).
Terkait materi pemeriksaan, kuasa hukum menyebut Danu diminta penjelasan soal aktivitasnya di tanggal 18 Agustus, hari di mana pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi.

Baca: Unggahan Kapolres Subang AKBP Sumarni Jadi Sorotan, Netizen Pertanyakan Kelanjutan Kasus Subang

Kepada penyidik, Danu pun akhirnya mengurai pengakuan.

Bahwa di tanggal tersebut, Danu sempat mendapat perintah dari keluarganya.

Danu disuruh datang dan menjaga TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Ada penguatan terkait kronologi di tanggal 18 (Agustus). Danu hanya menjelaskan apa yang dia jalankan di tanggal 18. Danu datang ke TKP, Danu disuruh keluarga menjaga TKP," ujar Muhamad Egi Difa.

Menjalani pemeriksaan dari pukul 13.00 sampai 17.00 WIB, Danu dicecar 5 hingga 10 pertanyaan.

Tak berhenti hingga kemarin, Danu rencananya bakal menjalani pemeriksaan lagi hari ini, Selasa.

"Kurang lebih pertanyaan sekitar 5 sampai 10 pertanyaan. Insya Allah ," imbuh Muhamad Egi Difa.

Selain Danu, orangtuanya, Ida juga turut diperiksa di Polres Subang.

Ditanyai soal pemeriksaan oleh penyidik, orangtua Danu bungkam.

"Damang Uak ?" tanya pewarta.

"Alhamdulillah," jawab Ida.

"Ditanya apa aja tadi ?" tanya pewarta.

"Biasa," ujar Ida.

Lihat video selengkapnya
Danu Lihat Sosok Mencurigakan saat Tuti dan Amel Dibunuh

Sebelum diperiksa polisi, kesaksian Danu sempat membuat heboh media sosial.

Pasalnya Danu mengaku sempat melihat 2 orang mencurigakan di malam Tuti dan Amalia dibunuh.

Namun belakangan, pengakuan Danu itu diralat oleh kuasa hukumnya.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan kliennya itu tidak keluar rumah pukul 3 pagi dini hari kejadian perampasan nyawa Tuti dan Amalia tersebut.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan pihaknya pun fokus menenangkan Danu dari tekanan.

“Agar Danu bisa mengingat lebih pasti lagi kejadian sebenarnya apa,”

“Apakah dia tahu di hari kejadian itu, dia benar-benar tahu,”

“Bangun jam 3 malam atau tidur,” ujar Achmad Taufan.(*)


Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dicecar Polisi 4 Jam, Danu Akhirnya Ngaku, Disuruh Keluarga Lakukan Ini di Lokasi Pembunuhan Tuti

# Pembunuhan Subang # Danu # Menjaga TKP

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Video Production: Jastika
Sumber: Tribunnews Bogor

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved