Ajudan Jokowi Tanggapi Sorotan Publik soal Pidato Inggris di Bloomberg New Economy Forum Singapura

TRIBUN-VIDEO.COM - Hadirnya Presiden ke-7 Joko Widodo di Bloomberg New Economy Forum di Singapura pada Jumat (21/11/2025) menjadi sorotan.

Di antaranya pertanyaan publik mengenai pidato bahasa inggris yang digunakan Jokowi selama acara.

Merespons banyaknya pro kontra tersebut, ajudan pribadi mantan Presiden Jokowi pun memberi jawaban singkat melalui akun Instagramnya.

Melalui unggahan akun Instagram, ajudan Jokowi, Syarif Muhammad Fitriansyah pada Sabtu (22/11/2025) menegaskan bahwa ia amat bangga melihat Jokowi bisa dipercaya menyampaikan closing adress di forum ekonomi dunia tersebut.

Syarif pun menuturkan bahwa tak semua hal berisik layak didengarkan. Pasalnya, diam dan bekerja adalah jawaban paling keras.

Baca: Di Balik Layar Wawancara Jokowi & CNA di Sela Bloomberg Forum, Full Bahasa Inggris Tanpa Prompter

“Tidak semua yang berisik layak didengar. Kadang, diam dan bekerja adalah jawaban paling keras," tulisnya.

Namun belum diketahui pasti, apakah tulisan dari ajudan Jokowi ini berkaitan dengan pro kontra hadirnya Jokowi di forum internasional tersebut atau tidak.

Dalam pidatonya, diketahui bahwa Jokowi menyinggung soal pembangunan proyek infrastruktur dasar.

Menurut Jokowi, membangun sebuah perekonomian bukanlah sebuah hal yang mudah, namun perubahan diperlukan.

Jokowi mengingatkan, tanpa infrastruktur yang kuat, ekonomi tidak dapat tumbuh.

Dalam pidatonya, Jokowi juga menegaskan bahwa bukan hanya jalan dan jembatan, Indonesia juga telah membuat kemajuan pesat dalam infrastruktur digital.

Selama 10 tahun memimpin Indonesia, pemerintah juga telah membangun pusat data, meluncurkan satelit baru, memperluas jaringan digital, dan meningkatkan konektivitas di seluruh negeri.

(Tribun-Video.com/Nila Irda)

Baca berita terkait lainnya di sini.

# Syarif Muhammad Fitriansyah # Singapura # ajudan # Bloomberg # Jokowi