Senin, 24 November 2025

Terkini Nasional

Momen Jokowi-Gibran Kompak Suarakan Masa Depan AI di Panggung Internasional

Senin, 24 November 2025 14:52 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI) menjadi tema yang dibahas oleh ayah dan anak, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka dalam forum internasional. Presiden ke-7 Republik Indonesia Jokowi menyinggung soal revolusi AI dalam Bloomberg New Economy Forum, di Singapura, Jumat (21/11/2025). Dua hari setelahnya, Gibran sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia membahas AI dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, pada Minggu (23/11/2025).

Revolusi AI Bakal Terjadi Dalam Bloomberg New Economy Forum, Jokowi menyampaikan bahwa revolusi AI atau kecerdasan buatan akan terjadi dalam kurun waktu lima hingga 15 tahun ke depan.

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan semua pihak untuk waspada terkait revolusi kecerdasan buatan tersebut. "Saya juga yakin bahwa dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, bahkan 15 tahun ke depan, akan ada revolusi robot humanoid yang besar. Dan akan ada revolusi AI yang besar. Jadi, waspadalah terhadap hal ini," kata Jokowi, Jumat (21/11/2025).

Baca: Di Balik Layar Wawancara Jokowi & CNA di Sela Bloomberg Forum, Full Bahasa Inggris Tanpa Prompter

Dalam forum tersebut, Jokowi juga membahas soal berkembangnya ekonomi cerdas yang mendefinisikan ulang sistem dan proses yang terjadi selama ini. Menurutnya, ekonomi cerdas turut mendefinisikan ulang strategi untuk mendapatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi. "Bagi saya, ini bukan hanya tanggung jawab nasional. Ini juga merupakan panggilan bagi lembaga-lembaga internasional seperti IMF dan Bank Dunia. Mereka harus mendefinisikan ulang instrumen keuangan mereka, sistem keuangan mereka, dan infrastruktur digital mereka," ujar Jokowi.

Pendefinisian ulang ini, kata Jokowi, perlu diterapkan di hampir seluruh sektor, tetapi dapat dimulai dari bidang pendidikan dan kesehatan terlebih dahulu. "Kita harus mendefinisikan ulang proses, sistem, dan strateginya, agar kita dapat tumbuh lebih baik dan lebih cepat," ujar Jokowi.

Baca: Momen Jokowi Ikut Gala Diner Bareng Pimpinan Bloomberg hingga Para Pejabat Dunia di Singapura

AI Menentukan Kekuatan Ekonomi Sementara itu, Gibran menyinggung bahwa AI akan menentukan kekuatan ekonomi pada tahun-tahun mendatang. "Masa depan yang adil dan setara bagi semua. Ini adalah tujuan bersama kita, tetapi kita harus jujur, apakah kita sedang bergerak menuju masa depan itu atau menjauh darinya? AI akan menentukan kekuatan ekonomi selama beberapa dekade mendatang," ujar Gibran dalam bahasa Inggris di hadapan kepala negara G20. "Namun hari ini, manfaatnya masih sangat timpang, terkonsentrasi di segelintir perusahaan dari beberapa negara maju," sambungnya.

Jika ketimpangan tersebut berlanjut, kata Gibran, kesenjangan digital antara satu negara dengan negara lain akan semakin dalam. Ia mengatakan, kemajuan yang tidak merata hanya dirasakan manfaatnya oleh segelintir orang. Sedangkan kerugiannya dirasakan banyak orang. "Kali ini, kita harus berbuat lebih baik. Revolusi ini harus adil dan harus bermanfaat bagi rakyat," ujar Gibran. Gibran mengatakan, G20 harus memastikan bahwa AI menjadi kekuatan yang inklusif.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Saat Jokowi dan Gibran Kompak Bahas AI di Forum Internasional

# Bloomberg # Gibran Rakabuming Raka # Jokowi

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Ilham Bintang Anugerah
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved