Rabu, 12 November 2025

Nasional

PDIP Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Singgung Marsinah Jadi Korban Kekejaman Orde Baru

Selasa, 11 November 2025 20:13 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Politisi PDIP Guntur Romli menegaskan, partainya tetap menolak gelar pahlawan nasional yang diberikan kepada Presiden ke-2 RI Soeharto.

Menurutnya, pemberian gelar tersebut sama saja dengan pengkhianatan terhadap Reformasi '98.

Dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews pada Selasa (11/11/2025), Guntur menyinggung dugaan pelanggaran HAM di era Orde Baru.

Ia tidak masalah jika Marsinah yang menjadi sasaran kekerasan rezim Soeharto menjadi pahlawan.

Namun, Guntur heran jika Soeharto yang dianggap sebagai pelakunya juga mendapat gelar tersebut.

Baca: Eks Kabareskrim Susno Duadji Warning Prabowo: Bayar Utang Whoosh Pakai APBN Bisa Masuk Korupsi!

Baca: Kader Ramai-ramai Tolak Budi Arie Gabung Gerindra: Partai Bukan Tempat Singgah


"Bagaimana mungkin Marsinah dan Gus Dur yang menjadi sasaran kekerasan di era Orde Baru, pelaku (Soeharto) dan korbannya sama-sama ditempatkan sebagai pahlawan?" kata Guntur.

Guntur menyebut, negara seharusnya menagih kepada Soeharto dan ahli warisnya ganti rugi triliunan sebagaimana putusan pengadilan.

Diketahui, Soeharto masuk daftar penerima gelar pahlawan yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/11/2025).

Narator di istana menyinggung jasa Soeharto sebagai komandan BKR Yogyakarta serta memimpin pelucutan senjata Jepang.

Selain Soeharto, ada sembilan tokoh lain yang juga mendapat gelar pahlawan seperti Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hingga Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guntur Romli PDIP: Pemberian Gelar Pahlawan bagi Soeharto Bertentangan dengan Akal Sehat

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #pahlawan   #Soeharto   #Marsinah   #orde baru

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved