Istana Respons Rencana Menkeu Purbaya Redenominasi Rp 1000 Jadi Rp 1: Masih Jauh

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan pemerintah belum akan menjalankan rencana redenominasi mata uang rupiah dalam waktu dekat. Prasetyo menyatakan isu tersebut masih jauh dari agenda pembahasan kabinet.

“Belum, masih jauh,” kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Redenominasi rupiah adalah kebijakan penyederhanaan nilai mata uang dengan cara menghilangkan beberapa angka nol di belakang nominal rupiah, tanpa mengubah nilai riil atau daya beli masyarakat.

Baca: Menkeu Purbaya & Mensesneg Jawab Isu Redenominasi Rupiah, Tegaskan Belum Prioritas

Baca: Protes! Dokter Tifa Sebut Penetapan Tersangkanya Janggal, Pasal Ijazah Jokowi Dipaksakan

Saat ditanya apakah kebijakan tersebut berpotensi diambil dalam waktu dekat, Prasetyo kembali menegaskan bahwa pemerintah belum memasuki tahap pembahasan teknis.

“Belum,” ujarnya singkat.

Prasetyo juga menjawab soal keberlanjutan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI). Ia menyebut belum ada keputusan pemerintah mengenai rencana pembubaran satgas tersebut.

“Belum. Nanti kalau sudah saya sampaikan,” tandasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mensesneg Jawab Isu Redenominasi Rupiah: Belum Prioritas, Pemerintah Masih Evaluasi