Putri Gus Dur Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Luka Lama Bisa Meradang Lagi I On Focus
TRIBUN-VIDEO — Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto, menuai reaksi beragam dari masyarakat.
Salah satu suara datang dari Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, putri sulung Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Direktur Jaringan Gusdurian.
Dalam wawancara eksklusif bersama Tribunnews di program On Focus, Senin (10/11/2025), Alissa dengan nada tenang namun tegas menyebut pemberian gelar tersebut masih prematur.
Menurutnya, ada banyak “pekerjaan rumah” atau PR sejarah yang belum diselesaikan sebelum bangsa ini bisa benar-benar menyebut Soeharto sebagai pahlawan nasional.
Alissa kemudian menjelaskan, pemberian gelar Pahlawan Nasional tidak bisa dilepaskan dari tiga kriteria fundamental yang bahkan tertuang dalam Undang-Undang.
Tiga hal itu adalah integritas moral, pengorbanan demi nilai tersebut, dan perjuangan yang membawa manfaat bagi rakyat banyak.
“Dari tiga hal ini, menurut kami masih banyak PR terkait Presiden Soeharto. Selama PR itu belum diselesaikan, maka sebetulnya kita belum bisa untuk menyebut beliau sebagai pahlawan nasional," ujarnya.
"Karena masih ada banyak pihak yang menjadi korban dari kebijakan-kebijakan pada masa Presiden Soeharto."(*)
Saksikan wawancara eksklusif lengkapnya hanya di Kanal YouTube Tribunnews!
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS ON FOCUS
[FULL] PDIP Dikuyu-kuyu di Orde Baru, Kini Getol Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Pengamat: Wajar
8 jam lalu
Terkini Nasional
Viral Unggahan Fufufafa soal Prabowo Berikan Gelar Pahlawan ke Soeharto, Ternyata Cuma Teks Ditimpa
8 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.