Akui Ukraina Krisis Amunisi, Zelensky Ingin Lebih Banyak Bantuan Senjata Sebelum Turunkan Usia Wamil

Editor: Rekarinta Vintoko

Video Production: Afifah Maelani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menginginkan lebih banyak senjata sebelum menurunkan usia wajib militer.

Selama pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius pada Selasa (14/1/2025) Zelensky menekankan bahwa Ukraina menghadapi kekurangan senjata.

Menurut Zelensky, memastikan semua prajurit diperlengkapi dengan senjata memadai harus menjadi prioritas sebelum memperluas pangkalan wajib militer.

Baca: Ukraina akan Perkuat Pertahanan Udara seusai Diserang 40 Rudal Rusia, Zelensky Gandeng NATO

Ia mengakui bahwa sebagian besar unit militer Kiev mengalami kesulitan karena kerusakan peralatan dan masalah pemeliharaan yang terus-menerus.

Komentar Zelensky muncul di tengah meningkatnya tekanan dari para pendukung Kiev, khususnya Amerika Serikat, untuk menurunkan usia wajib militer Ukraina menjadi 18 tahun untuk meningkatkan jumlah pasukan.

Baca: Wajah Bingung Tentara Korea Utara yang Ditangkap saat Berperang untuk Rusia, Tak Tahu Ada di Ukraina

Sementara itu, Presiden terpilih AS Donald Trump berulang kali berjanji untuk mencapai penyelesaian konflik Ukraina melalui negosiasi dalam satu hari setelah menjabat, tetapi sejak itu mengakui bahwa hal itu dapat memakan waktu hingga enam bulan.

(Tribun-video.com)

BACA SELENGKAPNYA

# Ukraina # Rusia # Boris Pistorius # Volodymyr Zelensky

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda