Mantan Anggota TNI Tewas seusai Diculik Serka Holmes, Pangdam Sebut Dipicu Kesalahpahaman

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap mantan anggota TNI bernama Andreas Rurystein Sianipar kini telah terungkap.

Pelakunya adalah personel TNI bernama Serka Holmes yang kini sudah ditahan di Pomdam I/Bukit Barisan.

Pemicu aksi keji Serka Holmes disebut kesalahpahaman soal kendaraan.

Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto dalam keterangan pada Jumat (27/12) mengatakan, permasalahan bermula ketika kendaraan pelaku diambil oleh korban.

Baca: Penculikan dan Pembunuhan Eks TNI oleh Serka Holmes di Sumut, Jasad Dibuang di Sumur Tua

Meski begitu, Rio tak menjelaskan lebih detail terkait kronologi peristiwa tersebut.

Adapun sebelumnya, adik Andreas, Anggito Sianipar mengungkapkan, dugaan penyebab sang kakak diculik karena dituduh menggelapkan mobil yang disewa dari Serka Holmes.

Saat mobil dibawa oleh Andreas, rupanya ada orang yang merebutnya karena dianggap miliknya.

Baca: LIVE: Serka Holmes Culik dan Bunuh Eks TNI di Sumut, Disebut Berawal Kesalahpahaman

Selain Serka Holmes, tiga warga sipil yang turut serta dalam aksi keji ini yakni CJS, MFIH, dan FA juga telah ditetapkan jadi tersangka.

Sebagai informasi, penculikan terhadap Andreas terjadi pada Minggu (8/12) di Desa Paya Geli, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Saat itu korban langsung mengalami penyiksaan berat yang berujung pada tewasnya Andreas.

Jasad Andreas dibuang di sebuah sumur tua yang ditutup bebatuan dan tandan buah sawit.

Penemuan jenazah Andreas berdasarkan keterangan tersangka yang lebih dulu ditangkap.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pangdam Bukit Barisan Jelaskan Motif Serka Holmes Culik dan Bunuh Eks TNI"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda