Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Tribunners, ada cerita menarik nih dari Gus Mifah, yang sempat menolak jadi menteri karena alasan tertentu.
Melansir Tribunbanyumas.com, Minggu (27/10/2024), Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, sebelumnya telah ditunjuk Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Agama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Ia diketahui telah dilantik pada Selasa (22/10) bersamaan dengan 7 tokoh lainnya.
Namun, diketahui ia sempat menolak jabatan tersebut.
Dalam sebuah kajian, Gus Miftah menyampaikan alasan penolakannya menerima jabatan karena takut waktunya tak bersisa untuk mengisi pengajian.
Ia juga menambahkan alasan paling berat tak ingin gabung, karena tak mau potong rambut.
Baca: Marak Pelanggaran di Pilkada 2024: Bawaslu Kota Batu Temukan ASN Tak Netral hingga Politik Uang
"Pertimbangannya sederhana, waktu saya habis di kementerian, tidak fokus ketemu bapak ibu (jemaah), wira wiri."
"Dan paling berat adalah harus potong rambut," ucapnya diikuti jemaah pengajian yang berkumpul di GOR Sidoarjo.
Dalam kajian tersebut Gus Miftah membantah dikatakan berambisi untuk bergabung dan mendapatkan jabatan dari Presiden.
"Anggapan itu salah, justru Gus Kautsar berharap saya menerima apapun jabatan dari Presiden Prabowo sebagai jembatan kalangan pesantren dengan Pak Prabowo," jelasnya.
Ia berkata siap menerima apa pun jabatan yang diberikan selagi bisa membantu dalam menjembatani kalangan pesantren dengan Prabowo.
Sebagai utusan presiden saat ini, Gus Miftah memiliki kewenangan untuk membuat laporan yang dikoordinasikan bersama Sekretaris Kabinet Prabowo-Gibran. (Tribun-Video.com/Tribunbanyumas.com)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Cerita Gus Miftah yang Menolak Jadi Menteri Karena Harus Potong Rambut
#gusmiftah #tolakjadimenteri #presidenprabowo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.