Mahfud MD Sentil Wamen Fahri Hamzah Buntut Rangkap Jabatan, Dinilai Problem Etik dan Hukum

TRIBUN-VIDEO.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD, menyentil Wakil Menteri Perumahan Rakyat, Fahri Hamzah.

Pasalnya, Fahri kini merangkap jabatan sebagai Komisaris Bank Tabungan Negara (BTN).

Mahfud menyayangkan sikap Fahri yang dulu gencar menolak praktik rangkap jabatan.

Dikutip dari Tribunnews, hal itu disampaikan Mahfud MD, Selasa (29/4/2025).

Dirinya mengkritisi tren rangkap jabatan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyebut Fahri sempat viral lantaran mendesak pejabat untuk tidak merangkap posisi penting di sebuah perusahaan.

Namun kini, Fahri justru berada di posisi yang dulu dikritiknya.

Baca: Kunker ke Lombok Barat NTB, Wamen PKP Fahri Hamzah Soroti Pembangunan Perumahan di Sawah Produktif

Baca: Wamen PKP Fahri Hamzah Resmikam Rumah Layak Huni di Bima, Disambut Tarian Wura Bongi Monca

Diketahui sebanyak 13 wakil menteri merangkap jabatan sebagai komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk Fahri Hamzah.

"Dulu dia yang paling keras menolak, sekarang dia juga," kata Mahfud dengan nada sindiran.

Lantas, Mahfudz menegaskan bahwa rangkap jabatan ini bermasalah secara etik dan hukum.

Menurutnya, potensi korupsi dan penyalahgunaan wewenang bisa muncul dari praktik ini.

Mengutip data Indonesia Corruption Watch (ICW), Mahfud MD, mencatat sebanyak 53,9 persen komisaris dan dewan pengawas BUMN merangkap jabatan.

Dari 263 orang, sebanyak 142 tercatat menjabat di dua posisi sekaligus.

Adapun data Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menunjukkan besarnya pendapatan yang diterima pejabat rangkap jabatan tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD Sentil Fahri Hamzah soal Rangkap Jabatan Wamen dan Komisaris BTN: Dulu Paling Keras

#mahfudmd #fahrihamzah #wamenperumahanrakyat #jabatan #prabowosubianto #presidenprabowo