TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 108 tokoh yang bakal membantunya dalam menjalankan pemerintahan mendatang.
Banyaknya tokoh yang bakal mengisi kabinet Prabowo-Gibran, dikritik keras.
Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti mengatakan, gemuknya kabinet Prabowo-Gibran bakal menimbulkan banyak permasalahan.
Hal itu disampaikan Bivitri pada Selasa (15/10).
Menurut Bivitri, keberhasilan suatu pemerintah tidak bergantung pada kuantitas menteri.
"Menurut saya nggak bagus (Kabinet gemuk) karena keberhasilan suatu pemerintahan tidak tergantung pada kuantitas menteri," kata Bivitri.
Bivitri menilai jika kementerian dipecah-pecah, akan menimbulkan lebih banyak masalah.
Selain itu butuh waktu lama bagi kementerian baru untuk beradaptasi sehingga bisa menjadi stabil.
Bivitri yakin semakin banyaknya jumlah menteri, maka anggaran yang dibutuhkan akan semakin banyak.
"Nambah Kementerian pasti nambah anggaran yang banyak padahal kita lagi kayak gini situasinya," tandasnya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran Diisi 108 Orang, Pakar Hukum Sebut Pemborosan Anggaran!
Baca: Profil Yovie Widianto Dipanggil Prabowo, Diminta Jadi Staf yang Bantu Bidang Ekonomi Kreatif
Baca: Jokowi Berhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, Istana Beri Penjelasan, Singgung Nama Prabowo
#prabowosubianto #menteri #kritikan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.