TRIBUN-VIDEO.COM - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD, meminta komitmen Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilpres 2024.
Mahfud MD menyampaikan hal itu saat memberikan keterangan pers selepas sidang di Gedung MK, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Adapun, awalnya Mahfud menyinggung soal kejayaan MK.
Baginya, lembaga tersebut dihargai karena bisa membangun demokrasi yang hampir tenggelam.
Baca: Beda Pandangan 01 & 03 di Sidang Sengketa Pilpres, Kasus Pertalite Tercampur Air Terbukti Disengaja
Berdasarkan hal itu, ia berpendapat bahwa masalah terkait sengketa Pilpres 2024 ini simpel.
Apakah MK berani atau tidak untuk mengembalikan marwah lembaga ini dengan menjaga demokrasi dan konstitusi.
"Oleh sebab itu, masalahnya simpel, yang kedua, Mahkamah Konstitusi sekarang ini berani apa ndak? Mau apa tidak mengembalikan marwah Mahkamah Konstitusi dengan menjaga demokrasi dan konstitusi kita?," katanya.
Baca: Mahfud Singgung soal Mahkamah Kalkulator pada Momen Yusril Ihza Jadi Ahli Sengketa Hasil Pemilu 2014
Mahfud membeberkan, masa depan bangsa bahaya jika menimbulkan persepsi bahwa yang bisa memenangkan pemilu orang yang punya kekuasaan, yang berkolaborasi dengan orang yang memiliki uang.
Pada kesempatan yang sama, calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo, mengatakan pihaknya ingin demokrasi diselamatkan.
Eks Gubernur Jawa Tengah itu juga mengingatkan kepada seluruh warga negara Indonesia bahwa agenda Reformasi tak boleh dikangkangi.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD: Mahkamah Konstitusi Mau Apa Tidak Kembalikan Marwahnya?
Host: Nina Agustina
VP: Yohanes Anton
# Mahfud MD # Mahkamah Kontitusi # Sengketa Pilpres # Sengketa Pilpres 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.