TRIBUN-VIDEO.COM - Arighi Reksa Pratama, tersangka kasus Subang, mengklaim memiliki bukti foto bersama dua temannya.
Foto itu diambil tepat di malam pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Anak pertama Mimin Mintarsih ini masih berkukuh tak berada di lokasi pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Arighi mengaku berada di konter handphone tempatnya bekerja di wilayah Cikubang, Kiarapedes, Purwakarta.
Kakak dari Abi Aulia ini mengaku bersama dua temannya, Ahmad Fadil dan Ramdan pada 17 Agustus 2021.
Dirrkrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan dua teman Arighi justru memberi keterangan berbeda pada penyidik kasus Subang.
"Mereka cuma beberapa jam bertemu Arighi, tidak semaleman," kata Surawan.
Padahal Fadil dan Ramdan mengaku bersama Arighi di kamar konter handphone dari malam sampai pagi.
Baca: Penyidik Kelabakan! Tersangka Kasus Subang Bikin Repot Polisi, Misteri Teratasi Meski Tak Kooperatif
Terbaru, Arighi Reksa Pratama mengungkap bukti tentang Ramdan dan Fadil.
"Gak nyangka lah, orang kan bertiga di toko tuh, malahan si Ramdan mah gak tidur," katanya.
Ia menekankan mestinya kesaksian Ramdan dan Fadil sudah bisa mematahkan pengakuan Danu.
"Jelas keberadaan dua saksi itu juga harusnya udah patah," kata Arighi.
Ia mengaku memiliki foto bersama Fadil dan Ramdan di malam pembunuhan Tuti dan Amel.
"Ada sih foto. Cuman HP-nya tuh rusak," kata Arighi.
Ia menceritakan foto itu berisi momen bersama Fadil dan Ramdan.
Foto tersebut kemudian dijadikan status WhatsApp oleh Arighi.
"Waktu itu kalau mabar (main bareng) kan suka berlima, kita kan bertiga, saya tuh bikin status WA. Saya fotoin kan si Ramdan sama Fadil jam 12 waktu itu, saya fotoin terus bikin status WA, kata saya tuh, 'kurang dua, mabar'," kata Arighi Reksa Pratama.
Foto itu kemudian secara otomatis tersimpan di galeri handphone.
Ketika diperiksa, ia pun mengirim foto tersebut pada penyidik di Polres Subang.
"Otomatis kesimpan di galeri. Waktu ke polres kan diperiksa dilihat galeri ada foto itu dikirim ke penyidik," katanya.
Arighi bercerita malam itu ia tiba di konter handphone pukul 23.00 WIB.
Sedangkan Danu mengatakan Arighi dan Abi Aulia tiba di rumah Tuti Suhartini pukul 23.00 WIB.
"Kan itu mulai main game jam 12, sampe toko jam 11 ngemil dulu ngopi dulu nah main game jam 12an," kata Arighi.
Baca: Beda Nasib dengan Arighi, Mimin Susah usai Kasus Subang, Yosef Malah Ingat Amel saat Tak Ada Uang
Sementara itu Mimin Mintarsih menangis meyakini bahwa ia dan Yosef sama sekali tak terlibat pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Gak (gak yakin) karena pak Yosef ada di sini. pak Yosef ada di sini. iya, di sini. ada di sini," kata Mimin istri muda Yosef.
Dari hasil rekontruksi tergambar bahwa Arighi Reksa Pratama dan Abi Alia bertemu Yosef serta Danu di dalam rumah Tuti.
Danu kemudian mengambil golok di dapur atas perintah Yosef.
Golok tersebut lantas diberikan pada Arighi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan Arighi memberika golok itu saat Yosef dan Tuti terlibat cekcok.
Setelah Yosef membacok, Arighi juga turut membacok Tuti yang sudah terkapar karena dibacok dan dihantam stik golf oleh Yosef dan Danu.
Dalam kamar pun Arighi ikut memegangi tangan Amalia Mustika Ratu bersama Danu.
Arighi pula turut membantu menggotong jasad Tuti Suhartini mulai dari ruang TV ke kamar mandi hingga dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi rumah Dusun Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Status WhatsApp Arighi Saat Malam Kasus Subang, Bukti untuk Bantah Danu : Cuma HP-nya Tuh Rusak
# Amalia Mustika Ratu # Tuti Suhartini # kasus Subang # Arighi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.