Terkini Daerah
Penyidik Kelabakan! Tersangka Kasus Subang Bikin Repot Polisi, Misteri Teratasi Meski Tak Kooperatif
TRIBUN-VIDEO.COM- Dalam pengungkapan kasus Subang, Polda Jabar mengungkap bahwa para tersangka dianggap tak kooperatif.
Adapun hal tersebut tertuju pada Yosep Hidayah dan tersangka lainnya yang hingga kini tak mengakui perbuatannya.
Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo dalam konferensi pers, Rabu (6/12/2023) kemarin.
Awak media bertanya soal pendalaman penyidik terkait sikap Yosep atau tersangka kasus Subang yang selama ini dinilai terus membantah terlibat dalam perampasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.
Mendapati pertanyaan tersebut, Kombes Ibrahim Tompo tak memungkiri sikap tersangka tersebut.
Bahkan Kabid Humas Polda Jabar itu menyebut bahwa para tersangka yang membantah tersebut dianggap tak kooperatif.
“Ya memang beberapa tersangka ini tidak cukup kooperatif,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (9/12/2023).
Menurutnya, akibat sikap para tersangka tersebut membuat repot kepolisian.
Baca: Peran 5 Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Jadi Inisiator & Terancam Hukuman Mati
“Nah, sehingga memang ini termasuk bagian yang membuat repot penyidik,” tambahnya.
Meski demikian, Ibrahim Tompo menegaskan bahwa penyidik tetap tangguh dalam mengungkap kasus Subang tersebut.
Ia juga mengungkap bahwa dalam waktu tiga bulan terakhir progres pendalaman kasus Subang tersebut semakin intensif.
Mulai dari pemeriksaan yang dilakukan secra berulang, mendetail dan mendalam.
Dengan upaya penyidikan yang intensif tersebut kata Ibrahim akhirnya memperoleh beberapa petunjuk hingga bisa mengungkap perkara kasus Suabng tersebut.
Menurutnya meski ada sikap tak kooperatif dari para tersangka, semua bantahan tersangka terpatahkan oleh alat bukti yang sudah pihaknya lidik.
Ibrahim Tompo pun membeberkan contoh ketika tersangka membantah soal keberadaan tersangka di TKP.
Ia menegaskan bahwa sudah ada alat bukti yang menunjukkan bahwa tersangka ada di TKP.
“Itu tidak teringkarkan, karena itu melalui proses scientific investigation dan juga hasil labfor” ujarnya.
Ibrahim Tompo juga membeberkan bukti saintifik keberadaan tersangka di TKP salah satunya hal yang tak terbantahkan adanya percikan darah yang terhalangi oleh badan manusia yang diduga para tersangka.
Baca: Yosef Terancam Hukuman Mati di Kasus Subang, Lakukan Perencanaan Pembunuhan Terhadap Tuti dan Amel
“Kami cocokkan dengan keterangan yang ada, petunjuk yang ada, itu relevan dengan posisi tersangka tersebut,”
“Sehingga memang tak teringkarkan tersangka yang ada di TKP itu memang ada di sana,”
“Walaupun tersangka mengingkari, tapi kondisi realitanya di dasari oleh scientific investigation itu tidak bisa diingkari,” paparnya.
Oleh karena itu sejauh ini, polisi menilai para tersangka tidak kooperatif.
Para tersangka memilih menyampaikan tidak mengakui suatu kondisi.
Namun, dalam prinsip penyidikan pihaknya tidak mengejar pembuktian para pengakuan.
Baginya pembuktian terungkapnya kasus itu berasal dari alat-alat bukti berdasar scientific investigation, hasil lab hingga forensik.
Ibrahim Tompo juga menegaskan kini sejumlah alat bukti yang didapatkan telah relevan dengan kondisi TKP, alat bukti termasuk kondisi korban.
Dengan begitu menurut pihaknya hal tersebut sudah cukup kuat untuk menjadi alat bukti untuk menjerat para tersangka.
“Semua sudah sangat relevan, sehingga pengakuan dari para tersangka tidak menjadi patokan untuk penyidik untuk membuktikan kasus ini,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul “Buat Repot Penyidik”Terungkap Para Tersangka Kasus Subang Dinilai Tak Kooperatif, Polisi Bisa Atasi
# Kasus Pembunuhan # Yosef Hidayah # kasus Subang # Muhamad Ramdanu # Polda Jabar
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Tribun Jabar
To The Point
Vonis Hukuman Mati untuk Sarmo, Terdakwa Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Korban Ada 4 Orang
7 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Motif Kasus Pembunuhan di Sidakarya, Pelaku Sakit Hati DIkatai Mokondo & Ingin Kuasai Harta Korban
Selasa, 6 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Kronologi Pria Asal Sragen Tikam Leher Kekasih di Bali hingga Penangkapan Pelaku Berlangsung Sengit
Selasa, 6 Mei 2025
Terkini Metropolitan
Ngerinya Pembunuh di Tangerang Bawa Mayat Korban Naik Motor: Jalan Santai Bawa Karung Mencurigakan
Jumat, 25 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Gubernur Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan Pakai Bom & Diculik, Polda Jabar Siap Selidiki
Rabu, 23 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.