TRIBUN-VIDEO.COM - Dua tahun dipendam, baru terkuak soal firasat Yoris hingga pengakuan Danu yang sempat berubah-ubah.
Pengacara Muhammad Ramdanu alias Danu, Achmad Taufan akhirnya buka suara soal tudingan terhadap kliennya yang kerap memberikan keterangan berubah-ubah.
Seperti diketahui, Danu adalah salah satu tersangka kasus Subang sekaligus pihak yang menyerahkan diri ke Polda Jabar, dua tahun setelah pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dalam pengakuannya itu, Danu menyeret empat nama lainnya seperti Yosef Hidayah, Mimin Mintarsih, Arighi, dan Abi.
Sehingga, kini keempatnya pun ikut menjadi tersangka.
Dalam hal ini, kerap muncul perdebatan di antara pihak Danu maupun Yosef Cs.
Salah satunya mengenai tudingan bahwa keterangan Danu kerap berubah-ubah sehingga sulit untuk dipercaya.
Menanggapi hal tersebut, Achmad Taufan pun tidak memungkiri bahwa kliennya itu memang kerap memberikan keterangan berubah-ubah.
Baca: Olah TKP Kasus Subang, Jasad Ibu dan Anak Kasus Subang Dimandikan Bukan Dimasukan ke Bak oleh Pelaku
"Benar, Danu itu berubah-ubah dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Saya mengakui itu," kata Achmad Taufan dalam wawancara TRIBUN TALKS, Jumat (17/11/2023).
Kendati demikian, Achmad Taufan menyangkal bahwa Danu pernah menolak menandatangani BAP.
Namun Danu sempat berbohong di awal-awal pengungkapan kasus tersebut.
"Danu membuat kronologis, jadi beda," kata Achmad Taufan.
"Selama saya jadi pengacara, tidak pernah ada orang diperiksa tanpa menandatangani BAP, buat apa dia tidak mau menandatangani karena itu adalah keterangan dia," sambungnya.
Menurut Achmad Taufan, pada masa awal pengungkapan kasus Subang, Danu menolak menandatangani kronologi kejadian yang pernah ia buat.
Namun belakangan, keterangan tersebut sama dengan keterangan yang Danu akui saat ini ke Polda Jabar.
"Yang terjadi pada saat itu adalah, Danu sudah mencoba mau jujur," ungkap Achmad Taufan.
Kala itu, Yoris telah punya firasat soal pengungkapan kasus Subang.
Yoris kala itu berfirasat bahwa Danu tahu sesuatu soal pembunuhan ibu dan adiknya.
"Sejak jauh-jauh hari, Yoris itu sudah mulai bisa membaca bahwa Danu itu pengen mengungkap sesuatu," akui Taufan.
Tetapi, kata Achmad, kliennya itu mengurungkan niat untuk mengungkap kasus tersebut sesuai dengan pengakuannya.
Baca: Diam-diam Yosef Punya Saudara 1 Perwira dan 2 Bintara, Tersangka Kasus Subang Diduga Beri Perintah
"Makanya Danu buatlah kronologis itu, tetapi saat itu siapa yang mau percaya," ujar Achmad Taufan.
"Yang ada framing semakin kuat, tekanan semakin kuat, intervensi semakin kuat, dan Danu belum didampingi sebagai pengacara," imbuhnya.
Kemudian, lanjut Achmad Taufan, dirinya pun menjadi pengacara Danu dan perlahan-lahan membantu kliennya untuk mengungkap kasus Subang.
"Setelah itu, saya jadi pengacara Danu, baru perlahan-lahan saya dan Yoris kita bongkar masalah Banpol," katanya.
"Tapi saat itu kita bongkar belum ditanggapi malah sampai saat ini dipikir kita framing lah kita bohong lah," lanjutnya.
Saat ini, kata Achmad Taufan, pihak penyidik sedang mendalami peristiwa yang terjadi pada tanggal 19 Agustus 2021 atau satu hari setelah kejadian.
Menurut Achmad Taufan, terdapat peristiwa yang berhubungan dengan pengungkapan kasus Subang pada waktu tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Firasat Lama Yoris soal Kasus Subang Akhirnya Terbukti, Terkuak Alasan Danu Sempat Bohong di Awal
# Amalia Mustika Ratu # Tuti Suhartini # kasus Subang # danu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.