TRIBUN-VIDEO.COM - Produsen kue keranjang atau dodol China selalu kebanjiran pesanan menjelang Tahun Baru Imlek.
Tak terkecuali di Kota Tegal. Produsek kue keranjang bernama Mindayani Wirjono mengaku pesanan dodol China ini meningkat pada tahun 2023.
Pesanannya pun laris manis sampai ke kota-kota besar, seperti Semarang, Bandung, Surakarta, Pekalongan, Yogyakarta, dan Cirebon.
Kue keranjang bermerek Sido Makmur ini memproduksi makanan tersebut di Jalan Belimbing, Kecamatan Tegal Barat.
Setiap hari sebanyak 3,5 hingga 4 kuintal kue keranjang di produksi.
Mindayani mengaku merintis usahanya dari nol hingga sukses seperti saat ini.
Mindayani bercerita, dia memulai usaha kue keranjangnya saat berusia 40 tahun, pada era 1980-an.
Saat itu, dia adalah ibu delapan anak dan pemilik toko bernama Sido Makmur.
Baca: Grebeg Sudiro Kembali Digelar setelah Absen 2 Tahun, Ada Wisata Perahu Hias dan 4.000 Kue Keranjang
Ide awal usaha kue keranjangnya justru datang dari pembantu tetangganya bernama Wa Nyamin (almarhum).
Mulanya ia sempat ragu karena tak memiliki modal dan tak punya keahlian membuat kue keranjang.
Namun, ART tetangganya meyakinkan siap untuk membantu.
Baca: 4.000 Kue Keranjang Akan Dibagikan saat Karnaval Grebeg Sudiro 2023 Mulai dari Pasar Gede Solo
Wa Nyamin juga sempat menjadi produsen kue keranjang sebelumnya. Namun perusahaan tempatnya bekerja bangkrut.
Mindayani mengatakan, produksi kue keranjangnya awalnya hanya 20 kilogram per hari.
Dia membuat semuanya secara manual, pengolahannya memakai tangan.
Dia juga sangat mengingat betul, awal merintis belum memiliki dapur.
Tempat membuat kue keranjangnya hanya memakai gedebok.
Saat ini ia sangat bersyukur, usahanya bisa berkembang besar dengan produksi harian mencapai 4 kuintal.
Total karyawannya saat ini pun mencapai 20 orang. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Produsen Kue Keranjang di Tegal, Sehari Produksi 4 Kuintal, Wa Nyamin Jadi Malaikat Mindayani.
# Produksi # kue keranjang # Tegal # Imlek
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.