Duel Ganjar dan Puan, Siapa yang Mampu Rebut Hati Megawati dan Diusung sebagai Calon Presiden?

Video Production: Muhammad Taufiqurrohman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM – Pilpres 2024 memang masih dua tahun lagi.

Namun, persiapan menjelang pesta demokrasi lima tahunan itu sudah dimulai sejak saat ini.

Baik partai politik maupun figur politik sama-sama menyusun strategi perang agar mampu geser Jokowi dari kursi Presiden.

Baca: PDIP Diprediksi akan Kalah di Pilpres 2024 jika Tak Berkoalisi, PKB Lantas Masuk Daftar Kuat Koalisi

Di antara partai politik lain, situasi di PDI Perjuangan (PDIP) cukup menarik perhatian.

Pasalnya, terjadi pertarungan di internal partai banteng tersebut.

Siapa lagi kalau bukan pertarungan antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

Lantas siapakah di antara keduanya yang mampu merebut hati Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar diusung sebagai calon presiden?

Elektabilitas Capres Ganjar dan Puan Bagai Langit dan Bumi

Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, Kamis (9/6/2022), Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda membeberkan, Ganjar Pranowo mendapati perolehan suara 26,9 persen.

Baca: Sosok Masinton Pasaribu, Politisi yang Ditegur PDIP akibat Beda Opini dengan Hasto soal Koalisi

Dengan angka ini, Ganjar mengungguli capaian Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan perolehan 22,5 persen.

Kemudian, ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan torehan 16,8 persen, serta Agus Harimurti Yudhoyono 3,6 persen.

Sedangkan terdapat tiga nama terbawah pejabat yang hanya mendapatkan perolehan 2,0 persen ke bawah.

Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,0 persen, selanjutnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan perolehan 1,8 persen dan terkahir Ketua DPR RI Puan Maharani 1,2 persen.

Tak hanya melalui simulasi 10 nama, dalam hasil simulasi 3 nama calon presiden, Ganjar Pranowo kembali unggul sebagai pejabat dengan elektabilitas tertinggi.

Di mana Ganjar memperoleh suara 30,6 persen mengungguli Prabowo Subianto serta Anies Baswedan.

"Dalam simulasi 3 nama calon presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 30,6 persen ungguli Prabowo dan Anies," ucap Yuda.

Sedangkan di posisi kedua ditempati kembali oleh Prabowo Subianto dengan perolehan 26,8 persen dan Anies Baswedan 19,8 persen.

Baca: PDIP Bandingkan Kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Kepemimpinan Risma hingga Gibran

Sindiran untuk Ganjar, Pujian untuk Puan

Dalam Rakernas II PDI Perjuangan (PDIP), Ketua Umum Megawati Soekarnoputri secara tegas menegur kader partai yang mulai melakukan manuver-manuver politik.

Bahkan, Megawati tak segan-segan memecat kader yang melakukan manuver politik dua kaki.

"Kalau saya dalam keputusan kongres partai, makanya banyak yang selalu mau memutar balikan, mau menggoreng-goreng mengapa PDIP diam saja, tidak pernah mau mencalonkan seseorang bla..bla..bla..bla," kata Megawati.

"Kalian siapa yang berbuat manuver-manuver keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver!," tegas Megawati dengan nada tinggi.
Megawati juga mengingatkan, bahwa dalam keputusan Kongres V PDIP, Ketua Umum partai memiliki hak yang namanya hak prerogatif.

Di mana, hanya ketua umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan.

Pernyataan tegas Megawati terhadap kader PDI Perjuangan itu disinyalir ada kaitannya dengan Ganjar Pranowo.

Bukan tanpa alasan, dalam beberapa waktu belakangan, seiring dengan meningkatnya tensi politik menjelang Pilpres 2024, nama Gubernur Jawa Tengah itu kerap dikaitkan dengan sejumlah partai politik yang mengusungnya sebagai calon presiden.

Sebut saja seperti halnya Partai Nasdem yang memiliki tiga rekomendasi bakal calon presiden, di mana satu di antaranya Ganjar Pranowo.

Padahal, Ganjar sendiri merupakan kader PDI Perjuangan.

Di kesempatan yang sama, Megawati Soekarnoputri memuji Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang menjadi Ketua Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly & Related Meetings ke-144 di Bali.

Menurutnya, menjadi Ketua IPU tidak lah mudah, tetapi Puan bisa melaluinya.

Pujiannya tersebut membuat spekulasi banyak pihak akan sinyal dukungan untuk Pilpres 2024.

Apalagi, Puan memiliki privilege sebagai anak Megawati.

Ganjar atau Puan?

Ganjar Pranowo sangat berpotensi diusung menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang karena memiliki elektabilitas tinggi.

Hal ini disampaikan Ardian Sopa, Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Namun, ada beberapa kondisi yang dianggap tidak menguatkan Ganjar untuk diusung PDIP.

Satu di antaranya, menurut Ardian, Ganjar bukanlah figur yang memiliki kekuasaan di partai.

Sebab, diketahui Ganjar hanyalah kader PDIP.

Tak hanya itu, jabatan Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah juga akan paripurna pada 2023 mendatang. (*)

(TRIBUN-VIDEO.COM/TRIBUN-PAPUA.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Duel Ganjar dan Puan, Siapa yang Mampu Rebut Hati Megawati dan Geser Jokowi dari Kursi Presiden?.

# Ganjar Pranowo # Puan Maharani # Megawati # calon presiden # Pilpres 2024  

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda