Babak Baru Megawati Vs Junaida Santi! Pelatih Jpe Beri Klarifikasi: Saya Tidak Bilang Seperti Itu

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru...

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelatih Jakarta Pertamina Enduro, Bulent Karslioglu, memberikan klarifikasi mengenai isu keliru yang beredar di sosial media setelah pekan terakhir babak final four Proliga 2025.

Pelatih asal Turki tersebut turut berada di tengah pusaran perdebatan menyoroti penampilan anak asuhnya, Junaida Santi, yang dibandingkan dengan Megawati Hangestri Pertiwi.

Junaida mencuri perhatian dengan kemampuan serangan di tengah absennya Megawati selaku opposite nomor satu di Indonesia karena kiprah di Liga Voli Korea hingga cedera.

Atlet yang baru berusia 17 tahun itu menjadi pilihan utama sebagai juru gedor bagi Pertamina Enduro sepanjang musim ini.

Penampilan Santi cukup konsisten dan lebih berkembang dibandingkan musim pertamanya di Proliga yang juga dijalani bersama Pertamina.

Maka dari itu, Karslioglu terkesan dengan pevoli putri asal Sumatra Utara itu

"Saya selalu membicarakan tentang Santi karena dia jarang disorot," kata Karslioglu pada laga final four di GOR Sritex, Solo pekan lalu.

Baca: Megawati Main Sebentar tapi Efektif, Petrokimia Gresik Bawa Pulang Peringkat Ketiga Proliga 2025

"Semua penggemar voli banyak memperhatikan lebih ke Megawati, Megawati, dan Megawati. Itu wajar, karena Mega sudah berkarier ke luar negeri."

"Tapi jangan lupa Indonesia punya Santi yang sangat berharga dan potensial," tambahnya.

Karslioglu merasa kalimatnya disalahartikan.

Karslioglu kemudian memberikan klarifikasi saat kembali ditanya soal penampilan Junida setelah timnya menjadi juara Proliga 2025.

Karslioglu menegaskan dirinya tidak mengatakan Santi lebih baik daripada Megawati. Hanya saja, Santi memiliki potensi untuk mendekati level permainan Megatron.

"Ini sangat penting," kata Karslioglu kepada BolaSport.com di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (10/5/2025).

"Saya berbicara tentang Santi di setiap pertemuan, tetapi tolong bagikan kabar baiknya karena saya tidak pernah mengatakan kepada Megawati bahwa Santi lebih baik dari Megawati."

"Jadi, tolong, saya katakan Megawati adalah yang terbaik. Kita membutuhkan banyak Megawati (di Indonesia). Santi mendekati itu."

"Anda tahu bahwa hari ini adalah pertandingan final yang sangat penting bagi pemain muda, tetapi dia (Santi) mencoba untuk membantu," ujarnya.

Karslioglu menambahkan peluang Santi untuk berkembang sangat besar.

Baca: Debut Megawati bersama Gresik Petrokimia Jadi Sorotan! Ukir 16 Poin: Megatron Bisa Lolos ke Final?

Setelah tahun lalu dipanggil timnas senior untuk SEA V League, Santi akan berlaga di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 pada Agustus mendatang di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Karslioglu juga menambahkan agar sorotan jangan hanya tertuju kepada Santi.

"Insyaallah dia akan menjadi anggota tim nasional dan bukan hanya Santi."

"Kami membuka tim ini untuk setiap pemain muda yang berbakat karena kita akan melakukannya dengan generasi baru di sini (Indonesia)."

"Kesuksesan internasional pertama adalah Kejuaraan Asia, bukan cuma kompetisi lokal dan bukan hanya Proliga."

"Kita harus membuka diri untuk target-target di luar (ajang internasional). Ini penting," tambah Karslioglu.

Pelatih asal Turki itu kemudian mendapatkan pertanyaan apakah menjadi pelatih timnas voli putri Indonesia.

Timnas voli putri Indonesia akan berlaga di ajang AVC Nations Cup pada awal Juni mendatang.

"Saya tidak tahu. Sekarang saya hanya ingin merayakan keberhasilan ini," ujar Karslioglu sambil tersenyum.

Baca: REMONTADA BHAYANGKARA PRESISI VS LAVANI: 5 Set Berdarah Farhan Cs Ciptakan Comeback Gila di Proliga!

Junaida Santi mengikuti jejak Megawati untuk terpilih sebagai MVP Proliga 2025.

Di laga final, Santi berhasil mencetak 14 poin lewat 12 attack point dan 2 block point. Santi tidak menyangka dengan pencapaian apiknya.

"Sampai saat ini saya tidak percaya bisa menjadi MVP, bisa bermain lebih baik," kata Santi.

"Tetapi setiap hari saya berkata saya harus bisa membawa pulang medali karena Lebaran kemarin gak pulang jadi saya ingin memberikan hadiah untuk keluarga saya."

Dengan sorotan yang makin besar tertuju ke arahnya, Santi berkomitmen untuk tetap menjadi dirinya sendiri.

Rencana untuk tampil di kompetisi luar negeri pun berada di angan-angan meski kini Santi masih mempersiapkan diri, termasuk dengan mempelajari bahasa Inggris.

"Saya tetap menjadi diri saya sendiri dan tidak pernah ingin membandingkan diri saya dengan orang lain," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul, Klarifikasi Pelatih Pertamina Enduro, Tidak Pernah Bilang Junaida Santi Lebih Baik dari Megawati tapi...