TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin belakang ini dikabarkan telah memecat ratusan tentara Garda Nasional Rusia.
Hal ini dilakukan karena sebagian besar dari mereka menolak untuk menjalankan perintah Putin.
Diketahui, Tentara Garda Nasional Rusia tak ingin berperang di Ukraina dan memilih untuk kembali ke pangkalan militer.
Dikutip dari Newsweek, Pengadilan militer di republik selatan Rusia, Kabardino- Balkaria membenarkan hal tersebut.
Sebanyak 115 tentara Garda Nasional Rusia resmi dipecat pada Rabu (25/5).
Baca: Presiden Rusia Vladimir Putin Minta Buka Koridor Kemanusiaan dari Pelabuhan Ukraina
Pemecatan tersebut resmi dilakukan setelah mereka mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Ratusan tentara Garda Nasional Rusia resmi dipecat lantaran menolak perintah resmi dari Putin untuk berpeang di Ukraina.
Untuk diketahui, Tentara Garda Nasional bernama Rosgvardia itu merupakan pasukan pengawal pribadi Putin.
Sebagian pasukan itu memilih untuk kembali ke pangkalan mereka di Rusia.
Meskipun Rusia tampak sebagian besar mendukung tindakan Putin di Ukraina, rupanya muncul ketidakpuasan dan adanya oposisi sejak invasi skala penuh pada Februari.
Baca: Tolak Perintah Perang di Ukraina, Ratusan Tentara Rusia Dipecat Vladimir Putin
Seperti pada awal perang, ribuan pengunjuk rasa anti perang ditangkap oleh otoritas Rusia di seluruh negeri.
Beberapa anggota elit Rusia juga secara terbuka menentang serangan terhadap Ukraina.
Serangan Putin di Ukraina membuat sebagian besar negara di dunia bereaksi .
Sebagian besar anggotan Majelis Umum PBB memilih untuk mengutus invasi Rusia ke Ukraina yang telah dimulai pada awal bulan Maret.
Kemudian AS dan NATO juga menyusul untuk menerapkan sanksi barat ke Rusia.
(Tribun-video.com/Newsweek.com)
#Vladimir Putin #Perang #Konflik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.