TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak sembilan orang karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) menjadi korban penyerangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu(2/3/2022).
Akibat penyerangan dari KKB Papua tersebut, delapan orang karyawan PTT meninggal dunia akibat penembakan, sementara satu korban lainnya berhasil selamat.
Diketahui seorang korban selamat, NS saat ini sudah dievakuasi ke Timika oleh personel gabungan Operasi Damai Cartenz.
Baca: Korban Selamat Penembakan KKB di Distrik Beoga Berhasil Dievakuasi ke Timika
Berdasarkan laporan dari Brigadir Frederikus Hutajulu dari Polsek Beoga yang diterima Tribunnews.com pada Sabtu (5/3/2022), kondisi Distrik Beoga dipastikan aman.
Saat ini masyarakat Distrik Beoga pun sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
Baca: Pasca Penyerangan KKB Distrik Beoga Tak Punya Guru, Hinggal Fasilitas Lainnya Minim
Dalam rekaman video yang diterima Tribunnews.com, Distrik Beoga terlihat kondusif dan masyarakat bisa dengan aman beraktifitas setelah terjadi penyerangan KKB pada Rabu(2/3/2022) kemarin.
"Beoga dalam keadaan aman dan kondusif. Bandara Beoga, Puskesmas Beoga, Koramil, perumahan masyarakat, kios-kios, di ujung Kantor Distrik Beoga."
"Beoga masih dalam keadaan aman dan kondusif," ujar perekam dalam video tersebut.
(Tribunnews/Faryyanida Putwiliani)
# KKB # Distrik Beoga # penyerangan # Papua
Baca berita lainnya terkait Distrik Beoga
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Distrik Beoga Papua Dipastikan Aman dan Kondusif Pasca Penembakan KKB yang Tewaskan 8 Karyawan PTT
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.