TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut memberikan tanggapannya terkait perusakan sesajen oleh seorang pria di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Khofifah meminta agar semua pihak tidak mencederai adat istiadat lokal.
Menurutnya, apabila memang tidak tahu tentang adat istiadat tersebut, maka lebih baik bertanya dengan cara yang baik.
"Jangan mencederai adat istiadat lokal. Jika tidak tahu lebih baik bertanya dengan cara yang baik," kata Khofifah dilansir Kompas.com, Selasa (11/1/2022).
Baca: Sosok Pelaku yang Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Diduga Warga Lombok Timur, Kini Diburu Polisi
Khofifah menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang terdiri dari beragam suku, adat, dan budaya.
Sehingga ia meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa saling menghormati budaya dan adat masing-masing.
"Ayolah kita saling menghormati," ucapnya.
Baca: Pria Penendang Sesajen Terancam Penjara 4 Tahun, Bisa Dijerat UU ITE dan KUHP
Tak hanya itu, Khofifah juga meminta masyarakat untuk mengedepankan proses tabayun atau konfirmasi dengan cara yang baik.
Agar nantinya apa yang dilakukan tidak menyinggung adat atau suku tertentu.
"Mari mengedepankan proses tabayun agar kita semua tidak melalukan hal yang mungkin menyinggung adat tertentu dan suku tertentu," terang Khofifah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gubernur Khofifah Tanggapi Perusakan Sesajen di Erupsi Semeru: Jangan Cederai Adat Istiadat Lokal
# video viral pria tendang sesajen # Semeru # Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa # adat istiadat #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.