Sabtu, 10 Mei 2025

viral

MAIN HAKIM SENDIRI! Nenek di Boyolali Babak Belur Gegara Mencuri Bawang di Pasar

Jumat, 9 Mei 2025 15:31 WIB
Tribun Jabar

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video menayangkan nenek dalam kondisi babak belur setelah dikeroyok karena diduga mencuri bawang di Boyolali, Jawa Tengah, beredar viral di media sosial.

Salah satu video yang memperlihatkan kondisi nenek setelah dianiaya itu dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo, Rabu (7/5/2025).

Dalam video tersebut, terlihat seorang nenek tua dengan kondisi hidung sudah bercucuran darah.

Bahkan, hijabnya sudah penuh dengan darah, terutama di bagian kepala dan dada.

Nenek tersebut baru saja keluar dari sebuah bangunan dengan jalan yang tertatih-tatih.

Baca: Respons Mabes Polri terkait Viralnya Meme Kedekatan Prabowo-Jokowi, Pelaku Diduga Mahasiswi di ITB

Unggahan tersebut pun lantas menuai berbagai reaksi dari para warganet. Banyak yang mengecam tindakan pelaku pengeroyokan dan penganiayaan tersebut.

Tidak sedikit juga warganet yang merasa simpati terhadap kondisi sang nenek yang menjadi korban.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa pengeroyokan terhadap nenek tersebut terjadi di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Rabu (7/5/2025).

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan terhadap nenek seperti dalam video yang beredar viral.

Korban merupakan seorang penjual gorengan berinisial SA (67), warga Klaten.

Rosyid pun menyampaikan keprihatinnya atas tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga.

"Ini memang menimbulkan keprihatinan kita bersama termasuk para netizen juga, bahwa si ibu ini diduga memang mengambil bawang putih," kata Rosyid.

Rosyid mengatakan, pemilik bawang putih diduga mengejar nenek tersebut hingga kemudian dititipkan ke pos pengamanan pasar.

"Kemudian diketahui si pemilik bawang putih dan akhirnya mengejar si ibu ini," kata Rosyid.

"Waktu itu ibu ini sudah hampir keluar dari pasar, kemudian diamankan dan dititipkan ke pos pengamanan pasar," jelas dia.

Baca: Nenek Dianiaya usai Curi Bawang 5 Kg di Pasar Mangu Boyolali, Mengaku Terjerat Utang

Sayangnya, saat kondisi pos pengamanan sedang sepi, dua petugas keamanan pasar berinisial ZA (42) dan KA (56) diduga melakukan pemukulan.

"Menurut yang bersangkutan (dua petugas keamanan), pasar ini sudah beberapa kali kehilangan barang," ujar Rosyid.

"ZA dan KA ini mencurigai bahwa ibu ini sebagai pelakunya. Sehingga dipukuli di pos keamanan pasar," tambahnya.

Rosyid melanjutkan, SA adalah seorang penjual sayur dan gorengan keliling.

Saat tiba di pasar sekitar pukul 05.30 WIB, SA diduga tergoda mengambil bawang putih karena tekanan ekonomi dan beban utang.

"Ibu ini sudah cukup tua. Umurnya 67 tahun dan didorong oleh kebutuhan hidup memang," kata Rosyid.

"Setelah kita lakukan pendalaman memang kondisi ekonominya memang pas-pasan dan ibu ini berusaha untuk memenuhi kebutuhannya untuk membayar hutang," sambung dia.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka cukup serius, termasuk tiga jahitan di kepala, memar di bawah mata, dan memar di dagu.

Kapolres menegaskan bahwa dua pelaku pemukulan kini telah diamankan di Polres Boyolali dan masih dalam proses pemeriksaan.

"Yang kita sesali apabila terjadi tindakan hukum itu jangan main hakim sendiri. Masyarakat tidak boleh main hakim sendiri," ucap Rosyid.

"Serahkan ke aparat berwenang. Sampaikan permasalahannya apa, kasusnya bagaimana, nanti kita tindak lanjuti," tegas Rosyid.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Video Nenek Penjual Gorengan Dikeroyok hingga Babak Belur di Boyolali, Diduga Curi Bawang

# MAIN HAKIM SENDIRI # Nenek # Boyolali # Babak Belur # Mencuri  # Bawang # Pasar # 

Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribun Jabar

Tags
   #main hakim sendiri   #nenek   #Boyolali   #babak belur   #mencuri   #bawang   #pasar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved