LIVE UPDATE: Otak Penanaman Ladang Ganja di Semeru, Massa Aksi Kamisan Malang Menolak UU TNI

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut sosok Edy yang diduga menjadi otak penanaman ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Lebih tepatnya di Gunung Semeru, di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang.

Diketahui, Edy sampai saat ini masih menjadi buronan aparat kepolisian.

Sebab, sejak ladang ganja ini ditemukan pada September 2024, polisi belum juga menemukan pelaku.

Pelaku bebas berkeliaran, sementara sebanyak empat petani justru telah ditetapkan sebagai terdakwa.

Empat petani tersebut, adalah warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur.

Mereka sampai saat ini masih menjalani proses hukum, bahkan satu di antaranya dikabarkan meninggal dunia.

Baca: Pakai Kode Aman, Kapolsek Negara Batin Diisukan Minta Setoran Rp 20 Juta soal Judi, Ini Kata TNI

Lantas siapa sebenarnya sosok Edy ini?

Sosok Edy Diduga Otak Penanaman Ladang Ganja

Sosok Edy ini menjadi buronan polisi sejak enam bulan lalu.

Ia diduga menjadi otak penanaman tanaman terlarang ini di lereng Gunung Semeru.

Padahal, lokasi ini berada di wilayah wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Menurut kesaksian dari para petani yang menjadi tersangka, Bambang, mereka diiming-imingi bayaran Rp 150 ribu per hari oleh Edy.

"Saya dijanjikan upah Rp 150 ribu per hari," ujar Bambang saat menjadi saksi kasus penemuan ladang ganja, di Pengadilan Negeri (PN) Lumajang, Senin (18/3/2025).

Tugas yang diberikan Edy ke Bambang, yakni merawat tanaman ganja di sejumlah titik.

Sebelum bertemu Edy, kata Bambang, ia mengaku tidak memiliki pengalaman menanam tanaman ganja ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Edy, Buronan Diduga Jadi Otak Penanaman Ladang Ganja di Semeru