Diduga Dikeroyok Senior, Organ Polisi Muda Rusak Berat hingga Harus Operasi 2 Kali

Video Production: Panji Yudantama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Polda Jawa Barat telah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Bripda Daniel.

Propam Polda Jawa Barat juga masih menunggu hasil penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Jabar menyebutkan bahwa beberapa saksi mencakup saksi melihat, saksi mengalami dan saksi lainnya.

Polisi juga mengatakan pihaknya masih menyelidiki motif dugaan penganiayaan dan pengeroyokan yang masih simpang siur.

Dia juga belum dapat memastikan jumlah saksi yang diperiksa oleh propam.

Sebelumnya, Bripda Daniel Haposan, anggota baru Kesatuan Subditdalmas Polda Jawa Barat Angkatan ke 45 diduga menjadi korban pemukulan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh seniornya.

Baca: 7 Pelaku Pengeroyokan Polisi dan Warga di Solo Berhasil Ditangkap, 3 Orang Masih Buron

Baca: Tampang 7 Pelaku Pengeroyokan Anggota Polisi di Solo, Berawal dari Kecelakaan Mobil dan Motor

Peristiwa pengeroyokan tersebut akhirnya dilaporkan ke Polda Jawa Barat pada 31 Juli 2021.

Penganiayaan diduga dilakukan senior kepada Brida Daniel pada 28 Juli di salah satu barak Polda Jabar.

Akibat luka pukulan pada bagian perut, salah satu organ tubuh Bripda Daniel rusak berat, hingga ia harus menjalani operasi besar 2 kali.

Saat ini Bripda Daniel sudah menjalani perawatan di rumah.

Namun akibat tindak kekerasan dari seniornya, Bripda Daniel tak dapat menjalani kegiatan berat.

Sementara Polda Jabar masih memeriksa anggota polisi yang menjadi pelaku kekerasan terhadap juniornya.(*)

Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul: Buntut Kasus Penganiayaan Bripda Daniel oleh Senior, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

# dikeroyok # dipukuli # kerusakan organ # senior

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda