Kamis, 20 November 2025

Nasional

Gibran Disinggung! Jokowi Dinilai Sengaja Mainkan Emosi Publik soal Ijazahnya, Rocky Gerung: Kejam!

Selasa, 18 November 2025 17:47 WIB
TribunJakarta

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung, menanggapi terkait perkembangan terbaru kasus dugaan ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi) yang kini memasuki babak baru setelah Roy Suryo Cs ditetapkan sebagai tersangka.

Rocky menilai langkah hukum ini membuka jalan menuju pengadilan.

Padahal, langkah tersebut justru dinilai sengaja dihindari oleh Jokowi lantaran dia tak ingin menunjukkan ijazahnya kepada publik.

Menurut Rocky Gerung, terseretnya kasus ini ke meja hijau akan memaksa Jokowi memberikan respons terbuka terkait ijazahnya di hadapan publik.

"Ya, pada akhirnya kita masuk pada episode atau tahap yang paling bikin frustrasi pada Pak jokowi. Karena dia harus akhirnya menghadap pengadilan untuk menuntut secara verbal. Jadi, Pak Jokowi harus mengucapkan secara verbal pada bangsa ini tentang status ijazahnya tuh," kata Rocky Gerung seperti dikutip dari YouTubenya yang tayang pada Senin (17/11/2025).

Persoalan ijazah, kata Rocky, bukan sekadar proses hukum, tetapi juga untuk membuka secara terang benderang kekisruhan yang selama ini dituduhkan Roy Suryo Cs.

"Ini adalah pertanyaan warga negara yang bertahun-tahun tidak dijawab oleh kepala negara dan akhirnya masuk pengadilan itu duduk perkaranya tuh. Jadi saya melihat bahwa, apapun Pak Jokowi akan terseret panjang karena dia adalah kepala negara, dia bukan sekadar mantan presiden tetapi dia mewakili satu tradisi bahwa kepala negara tidak boleh mempersoalkan pertanyaan warga negara," jelasnya.

Baca: Relokasi Pasar Serpong Tangsel Tak Ada Kendala, Kini Tercatat Baru 14 Pedagang yang Mendaftar

Baca: Penyebab Laka Maut Tol Cipali KM 72 Terungkap: 3 Bus Saling Hantam hingga 5 Orang Tewas


Dinilai terlalu kejam
Rocky melihat, sikap Jokowi yang selama ini terkesan membiarkan polemik ijazahnya menggantung bertahun-tahun justru dianggap sebagai tindakan yang kejam.

Jokowi dinilai mempermainkan sisi psikologi publik.

"Dipermainkannya emosi dan psikologi publik oleh pak jokowi itu menunjukkan bahwa dia kejam hendak menghukum orang. Kalau memang dia dari awal tahu asli ya ditunjukkan aja kan supaya enggak ada penghukuman," katanya.

Menurut Rocky, tudingan yang kini juga menyasar ijazah palsu Wapres Gibran Rakabuming Raka memperlihatkan bahwa masalah ini semakin besar.

Jokowi dinilai merasa waswas ketika Gibran mulai diserang Roy Suryo Cs.

"Nah, sekarang setelah kasus ini beredar dan berkelindan dengan kasusnya Gibran yang juga dituduh sebagai pemilik ijazah palsu atau memalsukan ijazah bahkan Jokowi mulai panik. Jadi kepanikan ini yang sebetulnya menunjukkan bahwa isu ijazah ini akan mengguncang republik, sistem bernegara kita, sistem moral bangsa, juga sistem psikologi politik dari Presiden Prabowo," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jokowi Dinilai Sengaja Mainkan Emosi Publik soal Ijazahnya, Rocky Gerung: Kejam!

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Ilham Bintang Anugerah
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #Jokowi   #Rocky Gerung   #Gibran   #Roy Suryo

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved