AS Matangkan Rencana Pembagian Gaza Jadi Zona Hijau dan Merah, Warga Terperangkap di Tengah Krisis

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat disebut tengah merancang pembagian Jalur Gaza menjadi dua wilayah utama: zona hijau yang akan berada di bawah pengawasan internasional dan Israel, serta zona merah yang kini mengalami kehancuran total dan dihuni hampir seluruh warga Palestina.

Di zona hijau, AS memproyeksikan kehadiran pasukan stabilisasi internasional beserta program rekonstruksi awal seperti pembangunan sekolah, fasilitas medis, dan permukiman.

Wilayah ini diposisikan sebagai area “dapat dihuni” untuk mendorong perpindahan sukarela warga Palestina dari zona merah.

Baca: Netanyahu Tetapkan Posisi Israel: Kami Tak Meminta Izin Siapa pun untuk Bertindak termasuk Amerika

Baca: Amerika dan PBB Desak Gencatan Senjata Segera di Sudan Usai RSF Kuasai Kota el-Fasher

Sebaliknya, zona merah tidak memiliki rencana rekonstruksi yang jelas meski menampung lebih dari dua juta warga yang hidup dalam kondisi darurat akibat perang dua tahun terakhir.

Infrastruktur di Gaza hancur hingga 80 persen, sementara akses bantuan tetap terbatas.

Sebagai pemisah, AS merancang garis kuning yang kini berada di bawah kendali penuh militer Israel.

Model yang diusulkan AS juga dianggap mirip dengan pola zona hijau di Baghdad dan Kabul, yang terbukti tidak mampu mengembalikan kehidupan sipil secara menyeluruh. 

(Tribun-Video.com)

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor: Reka Alfa
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocoran Rencana AS: Gaza Dipecah Jadi Zona Hijau dan Merah, Warga Terperangkap di Tengah Krisis

#Gaza #AmerikaSerikat #ZonaHijau #ZonaMerah #KrisisGaza #WargaGaza #MiddleEastNews #BeritaInternasional #UpdateGaza