Nasional
Siasat AS Pecah Belah Gaza Jadi Zona Hijau & Merah hingga Netanyahu Terancam Dibidik New York
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Amerika Serikat berencana mau memecah belah Gaza menjadi dua area.
Wilayah Gaza bakal dibagi menjadi dua area oleh AS yakni zona hijau dan merah.
Zona hijau merupakan wilayah Gaza yang berada di bawah kendali militer Israel (IDF) dan Internasional.
Zona hijau akan menjadi pusat kendali keamanan internasional dan Israel.
Di area tersebut pasukan internasional akan ditempatkan dan rekonstruksi bakal dimulai.
Zona hijau diproyeksikan sebagai area yang bisa dihuni dengan aman.
Sehingga menjadi wilayah pertama yang akan diperbaiki.
Baca: Tim SAR Temukan 13 Jasad Korban Longsor Cilacap: 10 Orang Masih Dicari, Bau Tak Sedap Mulai Tercium
Sedangkan zona merah merupakan wilayah Gaza yang bakal dibiarkan tetap hancur.
Tidak ada rencana besar yang dipersiapkan AS untuk membangun ulang wilayah zona merah.
Sehingga warga Gaza yang tinggal di zona merah dipaksa hidup dalam kondisi darurat sembari menunggu keputusan politik yang belum jelas.
Pembagian wilayah tersebut rencananya akan diberlakukan di Gaza dalam jangka panjang.
Rencana itu tertuang dalam dokumen perencanaan militer AS yang dilihat media internasional The Guardian.
Selain itu rencana itu juga diperkuat oleh sumber yang mengetahui skema tersebut.
Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo
Baca berita terkait di sini
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com
Internasional
Pasukan Israel Nodai Gencatan, Bombardir Gaza hingga Rencakan Serangan Besar-Besaran ke Lebanon
Senin, 3 November 2025
Live Update
Tak Patuh Gencatan Senjata! Israel Catat 194 Kali Pelanggaran di Gaza, Serang Area Luar Garis Kuning
Senin, 3 November 2025
Tribunnews Update
Rangkuman Israel-Hamas: Israel Ganti Rencana Pakai Milisi Gaza untuk Proyek, Houthi Ikut Bergerak
Rabu, 29 Oktober 2025
Tribunnews Update
4 Milisi Gaza Umumkan Proyek Gaza Baru Klaim akan Rebut Kendali di Bawah Satu "Payung"
Rabu, 29 Oktober 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.