Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Daerah

Ditegur karena Bawa Senjata Tajam, 4 Pemuda Keroyok Temannya hingga Tewas

Selasa, 30 Juli 2019 22:53 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM, MAKASSAR - Tim Khusus Polda Sulsel bersama Reserse Mobil (Resmob) Polsek Panakukang mengamankan empat pelaku kekerasan dan pengeroyokan Edward (34), warga Kecamatan Panakukang, Makassar.

Edward dikeroyok dengan senjata tajam hingga dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (27/7/2019) dini hari lalu.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Soendani mengatakan, keempat pelaku masing-masing bernama Ilham Rauf alias Sableng (23), Ibrahim alias Baim, Alam Nuari alias Nuari (19), serta Akram Abdullah alias Akram (19).

Peristiwa penganiayaan bermula ketika kelimanya sedang menikmati minuman keras.

Saat itu, Akram yang membawa senjata tajam ditegur oleh Edward. Rupanya teguran Edward tidak diterima oleh Nuari dan ketiga rekannya.

"Korban menegur Akram yang membawa senjata tajam ke mana-mana sehingga memicu ketersinggungan rekan-rekan pelaku lainnya dan terjadi adu mulut antara korban dan Alam Nuari yang berujung perkelahian," kata Dicky, Selasa (30/7/2019).

Saat perkelahian terjadi, Alam Nuari tersudutkan. Ibrahim dan Ilham Rauf kemudian membantu Alam Nuari dan mengeroyok Edward dengan cara memukul dan menendangnya.

Namun, tiba-tiba Akram yang membawa senjata tajam saat itu muncul dari belakang dan menikam Edward berkali-kali hingga menyebabkan Edward terluka parah dan tewas.

"Diduga para pelaku dan korban dalam keadaan pengaruh minuman keras jenis ballo sehingga tingkat emosional masing-masing pelaku tidak dapat dikendalikan," terang Dicky.

Usai kejadian ini, polisi kemudian melakukan pengembangan.

Ibrahim alias Baim terlebih dahulu menyerahkan diri.

Kemudian polisi menangkap Ilham Rauf di Kabupaten Pinrang setelah berpisah dengan dua rekannya di Kabupaten Maros.

Sementara itu, Alam Nuari yang juga merupakan residivis di kasus yang sama ditangkap di sebuah indekos di Jalan Merdeka, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Kakinya ditembak polisi karena berusaha melawan.

Ada pun Akram yang dinyatakan sebagai pelaku utama diamankan di sebuah desa di Kabupaten Gowa.

"Saat pencarian barang bukti di pinggiran Sungai Tello, pelaku sempat memanfaatkan kelelahan para petugas dan mencoba melarikan diri," kata Dicky.

Akhirnya polisi menembak kaki Akram. Kini Akram dan Alam Nuari dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan saat ini sudah dibawa ke Polsek Panakukang, Makassar.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ditegur karena Bawa Senjata Tajam, 4 Pemuda Keroyok Temannya hingga Tewas

ARTIKEL POPULER:

Baca: Viral di IG, TNI Dikeroyok oleh SMB karena Padamkan Kebakaran

Baca: Bocah di Blora Tewas Dikeroyok dan Dibuang ke Hutan karena Diduga Curi HP, Berawal Ditawari Mampir

Baca: Seorang Gadis Berusia 16 Tahun Terlibat Aksi Begal, Rampas HP dan Keroyok Korbannya

 

TONTON JUGA:

Editor: fajri digit sholikhawan
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved